Jakarta (ANTARA News) - Ledakan diduga bom bunuh diri saat akhir konser Ariana Grande di Manchester Arena, selain merenggut paling sedikit 19 nyawa, juga membuat kepanikan luar biasa.

Polisi bergerak cepat menanggapi laporan ledakan yang terjadi setelah pukul 22.35 waktu setempat di gedung konser berkapasitas 21.000 orang di mana penyanyi asal AS itu manggung di hadapan penonton yang sebagian besar anak-anak.

Seorang saksi yang menjadi penonton konser itu mengaku merasakan getaran dahsyat saat meninggalkan arena konser yang diikuti oleh teriakan penonton dan ribuan orang yang berlari keluar dari bangunan konser.

Sebuah video yang diposting di Twitter memperlihatkan para penggemar yang kebanyakan anak muda, berteriak dan berlari keluar dari arena. Lusinan orang tua yang panik spontan bergegas mencari anak-anak mereka, memposting foto dan meminta informasi melalui media sosial.

"Kami sedang mau keluar dan saat kami tepat dekat pintu terjadi ledakan besar dan semua orang berteriak," kata penonton konser Catherine Macfarlane kepada Reuters.

"Ledakan itu besar sekali sampai-sampai mengguncang dada Anda. Kacau sekali. Semua orang lari, berteriak, dan berebut keluar."

Paula Robinson (48) dari West Dalton, sekitar 40 mil arah timur Manchester, mengaku saat itu tengah berada di stasiun kereta depan Manchester Arena bersama suaminya saat ledakan terjadi. Mereka berdua menyaksikan puluhan remaja histeris berteriak dan berlari menjauhi Manchester Arena.

"Kami lari," kata Robinson kepada Reuters. "Hanya beberapa detik setelah ledakan itu. Saya lari bersama remaja-remaja itu."

Robinson mengantarkan lusinan remaja putri ke Hotel Holiday Inn Express yang berdekatan dengan gedung konser. Dia mencuit lewat ponselnya untuk mengabarkan orang tua para remaja dan meminta orang tua mereka menemui anak-anak mereka di hotel itu.

Sejak mencuit itu, ponsel Robinson tak henti berdering.

"Para orang tua panik berlari menemui anak-anak mereka," kata dia seperti dikutip Reuters. "Banyak sekali anak-anak di Holiday Inn."

Sementara itu, juru bicara Ariana Grande (23) menyatakan sang penyanyi baik-baik saja.


Baca juga: (Bom bunuh dirikah di balik ledakan dalam konser Ariana Grande?)

Baca juga: (14 hal yang diketahui dari teror dalam konser Ariana Grande)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017