Pengguna jejaring sosal tersebut dapat menggunakan Safety Check untuk memberitahu bahwa mereka "aman" dan memeriksa teman-teman mereka yang berada di area tersebut pada saat itu.
Facebook menjadi tempat pertama untuk mencari tahu apakah teman dan keluarga mereka menjadi korban serangan tersebut.
Fitur Safety Check di Facebook pada awalnya dikembangkan untuk memungkinkan pengguna memberi tahu teman dan keluarga mereka bahwa mereka selamat dalam sebuah bencana.
Fitur tersebut pertama kali diaktifkan di Paris setelah serangan teror mematikan pada November 2015.
Sejak saat itu, fitur tersebut diaktifkan setelah terjadinya serangan di beberapa negara, seperti Nigeria dan Ankara, Turki.
Awal tahun ini, fitur tersebut juga digunakan setelah serangan teror Westminster.
Fitur tersebut saat ini sedang berjalan di Manchester, memungkinkan pengguna Facebook di daerah tersebut untuk meyakinkan orang-orang yang mereka cintai bahwa mereka dalam keadaan aman dengan satu klik, demikian Mirror.
(Baca juga: Ariana Grande tunda konser Eropa)
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
