Bogor, Jawa Barat (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi terus mengontak otoritas Inggris untuk mengetahui korban-korban ledakan yang terjadi di area tempat konser penyanyi Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris.

"Sejak tadi pagi saya sudah melakukan komunikasi dengan Duta Besar kita yang ada di London, Pak Rizal Sukma. Karena begitu kita mendengar dan mendapat informasi ada ledakan di London, maka seperti biasanya kita ingin pastikan mengenai masalah korban tentunya identifikasi dan sebagainya," kata Retno di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa.

Dia ingin memastikan kondisi terakhir, termasuk melakukan kontak dengan titik-titik Warga Negara Indonesia melalui antara lain perkumpulan mahasiswanya, selain terus memastikan semua hotline berfungsi dengan baik.

"Sampai pukul 09.00 WIB dari komunikasi dengan Duta Besar RI di London dengan otoritas setempat. Maka pertama dari korban yang meninggal belum dapat dirilis identifikasi kewarganegaraan," kata Retno.

Ia mengaku sejauh ini belum menerima informasi ada korban WNI dalam insiden tersebut.

"Karena sekali lagi ketika di sini pukul 09.00 WIB, di sana sudah menjelang dini hari. Jadi otoritas London sedang bekerja untuk mengidentifikasi para korban," kata Retno.

Ia berharap Selasa sore ini sudah memperoleh update informasi dari Duta Besar RI di London.

"Sejauh ini kita belum menerima informasi apa pun terkait WNI kita di sana. Kedutaan kita terus berkomunikasi dengan otoritas setempat," kata Retno.

Hal itu dianggapnya sangat penting mengingat jumlah WNI yang tinggal di Inggris cukup banyak.

"Kita biasanya mengeluarkan imbauan. Kalau teman-teman membuka web KBRI maka sudah akan terlihat adanya imbauan dan nomor hotline kita," kata Retno.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017