Betlehem, Tepi Barat (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengunjungi Betlehem dengan irin-iringan kendaraan berkeamanan sangat ketat, ke Bethlehem di bagian Tepi Barat yang diduduki Israel, untuk merundingkan proses damai Timur Tengah dengan Presiden Mahmoud Abbas.

Sebagian besar daerah Yerusalem tengah dan selatan ditutup untuk memberi kesempatan kepada iring-iringan Presiden Trump yang terdiri dari sekitar 60 kendaraan untuk memberi jalan kepada rombongan Trump dari hotel tempatnya mengindap sampai ke Betlehem, yang jaraknya hanya delapan kilometer.

Untuk mencapai Bethlehem di mana GerejaNativity berdada, di mana Yesus dilahirkan, Trump melewati sebuah pos pemeriksaan keamanan milik Isral dan jejering dinding beton yang memisahkan wilayah Palestina dengan wilayah pendudukan Israel.

Rute ini membuat Trump melewati "Walled Off Hotel", sebuah guesthouse yang dikelola seniman grafiti Inggris Banksy yang dirancang untuk menarik perhatian ke infrastruktur keamanan yang disebut Israel difungsikan untuk melindungi dari serangan Palestina.

Trump akan bertemu selama 40 menit dengan Abbas yang belum lama bulan ini telah menemuinya di Gedung Putih, sebelum menyampaikan dua masalah secara terpisah.

Trump lalu akan kembali ke Yerusalem untuk mengunjungi monumen Yad Vashem Holocaust untuk berpidato di museum Israel itu.

Sewaktu di Gedung Putih, Trump menyanjung Abbas dan menantikan kerja sama lebih jauh dengan dia demi menciptakan perdamaian Israel-Palestina.


Baca juga: (Trump nyatakan Iran harus hentikan dukungan militer kepada teroris)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017