"Wisatawan asal Tiongkok, khususnya yang berada di wilayah barat, nantinya akan lebih banyak lagi," katanya kepada Antara di Shanghai, Selasa.
Menurut dia, Garuda Indonesia yang baru saja membuka jalur penerbangan langsung dari Chengdu ke Denpasar sangat membantu peningkatan jumlah wisman dari China.
Dengan adanya jalur penerbangan baru tersebut, lanjut dia, dapat memudahkan wisatawan China, khususnya yang tinggal di wilayah barat, yang hendak ke Bali sehingga tidak perlu lagi melalui Shanghai atau Beijing.
Dengan adanya jalur baru itu, maka Garuda telah memiliki tiga rute penerbangan langsung dari China ke Jakarta dan Denpasar, yakni dari Beijing, Shanghai, dan Chengdu.
Wisman China masih menjadikan Bali sebagai tujuan utama pariwisata dibandingkan daerah-daerah lain di Indonesia.
Pada 2016, jumlah wisman dari China yang berlibur di Indonesia mencapai 1,4 juta orang.
Kemudian pada 2017, pemerintah Indonesia menargetkan kunjungan 2,5 juta wisman dari China.
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
