Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa, ditutup melemah sebesar 18,83 poin seiring dengan aksi lepas saham oleh sebagian investor.

IHSG turun 18,83 poin atau 0,32 persen menjadi 5.730,61 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 1,63 poin (0,17 persen) menjadi 959,20 poin.

"Aksi ambil untung oleh sebagian pelaku pasar membuat arah pergerakan IHSG berbalik menjadi negatif," kata Analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta.

Kendati demikian, ia menilai bahwa pelemahan IHSG relatif masih terbatas mengingat aliran dana asing masih terus mengalir ke pasar saham domestik, menunjukkan peluang kenaikan yang cukup besar ke depannya.

"Investor asing yang masih melakukan aksi beli menunjukkan fundamental perekonomian domestik yang bagus," katanya.

Menurut dia, koreksi IHSG yang terjadi dapat dimanfaatkan bagi investor sebagai peluang untuk melakukan akumulasi pembelian. Apalagi, fundamental ekonomi nasional masih cukup kondusif.

Sementara itu berdasarkan catatan BEI, investor asing membukukan beli bersih di pasar saham domestik mencapai sebesar Rp229,540 miliar pada Selasa ini (23/5).

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada hari ini sebanyak 326.210 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,734 miliar lembar saham senilai Rp7,378 triliun. Sebanyak 131 saham naik, 201 saham menurun, dan 111 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 65,00 poin (0,33 persen) ke 19.613,28, indeks Hang Seng menguat 11,81 poin (0,05 persen) ke 25.403,15, dan Straits Times menguat 9,12 poin (0,28 persen) posisi 3.222,69.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017