Jakarta (ANTARA News) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap mengangkut penumpang penyeberangan yang diperirakan selama musim mudik Lebaran 2017 mencapai 4,95 juta orang yang tersebar di tujuh lintasan penyeberangan utama yang dipantau secara nasional.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi usai Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanan Angkutan Lebaran Terpadu 2017/1438 Hijriah di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa, mengatakan delapan lintasan utama penyeberangan yang terpantau secara nasional yakni, Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Panajam-Kariangau, Bajoe-Kolaka, dan Tanjung Kelian-Tanjung Api-api.

Dari ketujuh lintasan tersebut, dia menyebutkan selama periode mudik Lebaran ini akan dioperasikan total 191 unit kapal roro dan 42 unit dermaga.

"Jumlah penumpang tahun ini diperkirakan mengalami kenaikan sebanyak empat persen dibandingkan realisasi tahun 2016 yang mencapai 4,78 juta orang penumpang," katanya.

Faik merinci untuk roda dua diperkirakan naik 6,5 persen menjadi 443.666 unit sepeda motor dari realisasi 2016 sebanyak 416.954 unit, dan untuk roda 4 atau lebih (termasuk truk) mencapai 660.407 unit atau naik 6,3 persen dibandingkan realisasi tahun 2016 sebanyak 628.002 unit.

Dengan perayaan Hari Idul Fitri yang jatuh pada Minggu (25/6) dan Senin (26/6) dan libur cuti bersama yang jatuh pada 27-30 Juni 2017, dia mengatakan arus puncak mudik diprediksikan jatuh pada H-3 atau pada Kamis (22/6) atau H-3 dan Jumat (23/6) atau H-2.

"Kami menargetkan dengan persiapan matang dan kapasitas yang memadai, layanan penyeberangan selama mudik Lebaran 20177 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan selamat kepada seluruh pengguna jasa," katanya.

Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat mengatakan, pelabuhan Merak menjadi salah satu titik perhatian utama dalam mudik Lebaran, karena lintasan Merak-Bakauheni menjadi jalur utama dan tersibuk yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera.

"Lintasan Merak-Bakauheni memang menjadi fokus layanan utama saat arus mudik, kami pastikan ada 56 unit kapal yang akan beroperasi (tidak termasuk dua unit kapal yang sedang docking), serta total 6 dermaga yang akan beroperasi selama Lebaran mendatang," katanya.

Adapun kapasitas terpasang di pelabuhan Merak, untuk penumpang mencapai 159.120 orang (prediksi saat puncak 170.684 orang), kendaraan roda dua mencapai 27.200 unit (prediksi saat puncak 22.601 unit), dan kendaraan roda empat plus bus mencapai 17.544 unit (prediksi saat puncak 17.177 unit).

"Untuk penumpang walau ada lonjakan sedikit, kami yakini sarana dan prasarana yang ada tetap memadai. Manajemen juga terus meningkatkan fasilitas dan layanan terhadap pengguna jasa, sehingga selama mudik Lebaran tahun ini ada pengalaman dalam layanan pelanggan yang lebih baik dan berkesan dibandingkan tahun lalu," katanya.

Tahun ini, selain memperbanyak titik penjualan tiket di luar area pelabuhan (buffer zone) baik yang di tol (rest area) maupun non-tol (dibagi ring1-2-3 sesuaii radius kilometer dan trafik penumpang), PT ASDP berencana memberikan pelayanan penjualan tiket online yang dapat diakses masyarakat dengan gadget melalui website PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Dengan demikian, menurut dia, pengguna jasa dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman, dan tidak perlu mengantre lama membeli tiket saat di pelabuhan, serta memiliki kepastian waktu saat akan menyeberang.

"Saat ini kami masih dalam tahap penyempurnaan dan simulasi payment gateway dengan mekanisme transfer pembayaran. Targetnya tanggal 1 Juni 2017, pengguna jasa, khusus kendaraan golongan I penumpang dapar membeli tiket melalui daring," tuturnya.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017