"Kami telah melakukan evaluasi bahwa serangan pemain belum teruji padahal banyak peluang yang terbuka lebar," kata Nurdiansyah, di Tangerang, Selasa.
Dia mengatakan, dari lima kali laga hanya membuahkan lima gol dan satu gol bunuh diri. Hal ini menunjukkan perlu adanya peningkatan untuk menghadapi laga selanjutnya.
Menurut dia, peningkatan pola penyerangan akan dilakukan setelah liburan selama bulan puasa sehingga mesin gol Sirvi Arvani dan Aldy Al Achya lebih tajam.
Untuk dapat mempertahankan peringkat papan atas memang perlu ketajaman serangan dan produktivitas gol ke gawang lawan.
Dia menambahkan saat ini, tim meraih 12 poin dari lima kali bertanding, empat kali menang dan sekali tumbang di kandang, menempati posisi papan atas klasemen sementara.
Namun posisi kedua diraih Perserang, Kabupaten Serang, dengan perolehan sembilan poin dari lima kali laga, tiga kali memang dua kali tersungkur.
Sedangkan Perserang sebelumnya mampu menapak tangga utama klasemen dan akhirnya bergeser setelah Persita menumbangkan Persika di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang.
Posisi ketiga diraih Persika yang hanya mengantongi delapan poin, dua kali memang, dua kali imbang dan sekali kalah.
Peluang untuk mengejar peringkat Persika dan Perserang yakni PS Bengkulu, Pesikad Kota Depok, Jabar, Cilegon United, karena sama-sama meraih poin tujuh.
Pertandingan lanjutan usai puasa diprediksi semakin sengit karena masing-masing tim berupaya untuk menapak peringkat papan atas.
Hal itu karena masing-masing tim berupaya secara maksimal untuk dapat lolos menuju Liga 1 atau menghindari dari jurang degradasi.
Pewarta: Adityawarman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
