... tidak akan ragu membubarkan ormas yang anti Pancasila di Kalimantan Tengah. Polisi tentu harus tegas. Jangan sampai ada riak...
Sampit, Kalimantan Tengah (ANTARA News) - Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, tidak akan ragu merekomendasikan pembubaran organisasi kemasyarakatan yang anti Pancasila dan mengancam keutuhan bangsa.

"Organisasi pengganggu masyarakat, kami bubarkan. Sesuai perintah presiden, jangan ragu membubarkan. Saya tidak akan ragu membubarkan ormas yang anti Pancasila di Kalimantan Tengah. Polisi tentu harus tegas. Jangan sampai ada riak," kata Sugianto, di Sampit, Selasa.

Penegasan itu berulang kali disampaikan Sugianto, yakni saat memimpin upacara Hari Jadi ke-60 Provinsi Kalimantan Tengah, serta saat hiburan rakyat, Selasa malam.

Menurut dia, kondisi Kalimantan Tengah sangat kondusif sehingga jangan sampai dirusak orang atau kelompok tertentu yang ingin membuat kekacauan.

Sugianto mengajak masyarakat untuk mewaspadai pihak-pihak yang mengancam persatuan bangsa. Masyarakat harus bersama-sama menangkal masuknya paham radikal dan anti Pancasila.

Tokoh agama dan tokoh adat diminta menjaga kerukunan dan membina masyarakat secara baik. Konflik di daerah lain jangan sampai mempengaruhi kerukunan dan kondusivitas wilayah Kalimantan Tengah.

"Tidak ada ruang bagi orang yang ingin mengganggu keamanan di Kalimantan Tengah. Apalagi kalau mereka orang luar, selain akan disanksi hukum, dia juga akan kami pulangkan. Orang Suku Dayak itu orang baik dan selalu ramah menerima orang lain," tegas Sugianto.

Pewarta: Norjani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017