Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional U-19 Indonesia, Indra Sjafri mengatakan timnya masih perlu mengasah penyelesaian akhir usai mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 1-0 dalam laga uji coba di Lapangan Sutasoma, Jakarta Timur, Rabu.

"Finishing itu masih menjadi pekerjaan rumah kami," ujar Indra usai laga yang dimenangkan Garuda muda lewat gol Feby Eka Putra tersebut.

Namun secara umum, Indra menganggap anak-anak asuhnya sudah bermain baik kontra Macan Kemayoran, yang memainkan pemain lapis keduanya dalam partai tersebut termasuk penyerang veteran Bambang Pamungkas.

Pelatih asal Sumatera Barat itu melihat Persija sudah bisa memberikan tekanan kepada timnas.

"Saya mengharapkan tekanan dari tim lawan dan itu tercapai meski tidak konsisten. Saya apresiasi anak-anak yang bisa keluar dari tekanan tersebut," kata Indra.

Selain itu, kemenangan dari tim dengan nama besar seperti Persija juga diyakini meningkatkan moral para pemain.

"Mereka semakin merasa pantas mewakili Indonesia di kompetisi internasional," tutur pelatih Indonesia kala menjadi juara Piala U-19 AFF tahun 2013 tersebut.


Baca juga: (Timnas U-19 kalahkan Perseden 2-0)

Baca juga: (Timnas U-19 imbang lawan Celebest FC 1-1)


Pemain timnas U-19 Rachmat Irianto menyebut dia dan teman-temannya merasa senang bisa berlaga melawan pemain-pemain Persija.

"Kami akan bekerja keras dan berusaha lebih baik ke depan," tutur dia.

Sementara pelatih Persija Stefano "Teco" Cugurra mengakui timnas U-19 tampil lebih baik dari Persija yang dinilainya bermain di bawah harapan.

Padahal, lanjut Teco, pertandingan itu merupakan ajang bagi dirinya untuk melihat kualitas para pemain pelapis.

"Timnas U-19 menunjukkan penampilan lebih bagus dari kami. Bagi saya, pertandingan kali ini adalah kesempatan untuk melihat siapa yang bisa dipercaya masuk ke tim inti," tutur Teco.

Adapun bagi timnas U-19, partai uji coba kontra Persija merupakan yang ketiga sejak mereka kembali dari pemusatan latihan di Bali.

Dalam pertandingan persahabatan di sela TC Pulau Dewata, mereka berimbang melawan klub Liga 2 Celebest FC dengan skor 1-1 dan mengalahkan tim Liga 3 Perseden Denpasar 2-0.

Setelah uji coba melawan Persija, timnas U-19 langsung bertolak ke Prancis untuk mengikuti Turnamen Toulon 2017. Di kompetisi tersebut Indonesia bergabung di Grup C dan akan memulai petualangannya pada Rabu (31/5) melawan Brasil, kemudian dilanjutkan dengan laga kontra Republik Ceko, Sabtu (3/6) dan terakhir Skotlandia, Selasa, (6/6).

Usai Toulon, Garuda muda selanjutnya berkiprah di Piala AFF U-18 pada 4-17 September 2017 di Yangon, Myanmar. Di sana, Indonesia bergabung di Grup B bersama tuan rumah Myanmar, Brunei Darussalam, Filipina dan Selandia Baru.

Setelah itu, timnas berkompetisi di kualifikasi Piala Asia U-19 2018 pada 31 Oktober-8 November 2017. Pada kejuaraan ini, Indonesia masuk di Grup F, dan nantinya berhadapan dengan Korea Selatan, Malaysia, Timor Leste dan Brunei Darussalam.

Indonesia adalah salah satu kandidat kuat tuan rumah Piala Asia U-19. Jika terpilih jadi penyelenggara, timnas tak perlu ikut kualifikasi dan langsung lolos ke putaran final Piala Asia U-19.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017