Jakarta (ANTARA News) - Microsoft telah mengumumkan Surface Pro terbaru yang merupakan penerus dari Surface Pro 4.

Model baru itu hadir dengan desain baru, tampilan baru, perangkat keras, beberapa perangkat lunak baru, dan aksesoris baru, menjadikannya salah satu perangkat yang lebih komprehensif dalam seri ini sejauh ini.

Surface Pro baru itu didesain ulang sepenuhnya dan merupakan Surface tertipis (8,5 mm) dan teringan (1,7lb). Di bagian belakang ada engsel baru yang memungkinkan gerakan 165 derajat untuk sudut yang hampir rata, ideal untuk menulis atau menggambar.

Surface Pro baru memiliki layar PixelSense 12,3 inci, 2736x1824, dengan aspek rasio 267ppi dan 3:2. Seperti Surface Studio, Surface Pro terbaru memiliki profil pengalih warna yang merupakan pengganti sistem manajemen warna lebar Microsoft.

Surface Pro terbaru akan tersedia dalam pilihan varian Intel generasi ke-7 "Kaby Lake" Core m3, Core i5 dan Core i7. Varian Core m3 dan Core i5 tanpa kipas, yang pertama untuk sistem Core i5.

Namun, Intel tidak memasarkan chipset mobile secara terpisah sehingga kemungkinan Core i5 yang ditampilkan di perangkat tersebut adalah versi mobile (Microsoft tidak menyebutkan model CPU).

Model Core m3 hadir dalam satu konfigurasi dengan RAM 4GB, penyimpanan 128GB dan Intel HD Graphics 615.

Model Core i5 hadir dalam dua konfigurasi, dengan pilihan RAM 4GB dan penyimpanan 128GB atau RAM 8GB dan penyimpanan 256GB dengan Intel HD Graphics 620.

Model Core i7 hadir dalam tiga konfigurasi, dengan pilihan RAM 8GB dan penyimpanan 128GB, RAM 16GB dan penyimpanan 512GB, atau RAM 16GB dan penyimpanan 1TB, semuanya dilengkapi dengan Intel Iris Plus Graphics 640.

Spesifikasi lainnya termasuk 1x konektor USB 3.0. 1x Mini DisplayPort, microSDXC card reader dan headphone jack.



Microsoft meninggalkan konektor USB-C atau Thunderbolt untuk Surfac Connect. Di bagian belakang ada kamera 8 MP dan di bagian depan kamera 5 MP, keduanya dilengkapi dengan video 1080p. Ada pula dual mikrofon dan speaker 1.6W dengan Dolby Audio Premium.

Microsoft juga merancang Surface Pen baru untuk Surface Pro terbaru. Surface Pen baru tersebut memiliki 4096 titik tekanan, mengurangi 21 milidetik latensi dan fungsi kemiringan.

Kali ini, Surface Pen tidak disertakan dengan Surface Pro baru dan tapi akan dijual secara terpisah, seperti Apple Pencil, dengan 99 dolar AS atau sekitar Rp1,28 juta.

Microsoft juga mengumumkan Signature Type Covers, dengan mekanisme gunting dan 1,3mm key travel dan dibungkus dengan Alcantara seperti Surface Laptop. Signature Type Covers akan tersedia dalam pilihan pilihan warna Platinum, Burgundy dan Cobalt Blue. Harganya harga 129 dolar AS atau sekitar Rp1,67 juta.

Ada juga Surface Dock baru dengan dukungan layar dua 4K dan empat port USB. Surface Dock dihubungkan melalui port Microsoft Surface Connect.

Pengguna juga dapat menggunakan Surface Dial dengan Surface Pro baru tersebut. Perangkat itu dijual terpisah seharga 99 dolar AS atau sekitar Rp1,28 juta.

Microsoft juga memperbarui aplikasi Office 365 dengan fitur tinta baru untuk mengoptimalkan Surface Pen. Perubahan tersebut akan tersedia di semua platform Office 365.

Microsoft juga mengumumkan Whiteboard, aplikasi yang tersedia secara eksklusif untuk pengguna Surface untuk melakukan inklusi multi-perangkat secara bersamaan.

Surface Pro baru harganya mulai dari 799,99 dolar AS atau sekitar Rp 10,4 juta, demikian menurut laman informasi teknologi GSM Arena.





Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017