Samsung dan Apple memang mempertahankan posisi teratas mereka, namum perusahaan asal China Huawei, Oppo dan Vivo mengkontribusi hampir seperempat dari seluruh penjualan global smartphone.
Samsung tetap memimpin posisi, namun mengalami penurunan jumlah perangkat yang dikirim karena penjualan Galaxy Note yang dihentikan.
Apple berada di posisi kedua, namun penjualannya tetap datar, yang berarti kehilangan pelanggan di pasar yang terus berkembang.
Tiga perusahaan asal China terus tumbuh dengan pesat di mana Huawei berada di posisi ketiga, sementara Oppo berhasil mencapai peningkatan pengiriman sebesar 94,6 persen dan hanya berselisih 250.000 unit atau 0,9 persen dari Huawei.
Vivo menutup lima besar dengan penjualan hampir 26 juta unit antara Januari hingga Maret 2017 atau pangsa pasar 6,8 persen.
"Vivo menunjukkan tumbuhnya permintaan pada smartphone-nya dari pasar negara berkembang di Asia/Pasifik, termasuk India, di mana penjualan tumbuh lebih dari 220 persen berkat daya tarik merek yang meningkat," menurut Gartner.
Analis juga menerbitkan distribusi penjualan smartphone di seluruh dunia berdasarkan sistem operasi. Android masih menjadi sistem operasi teratas dengan 86,1 persen perangkat, sementara iOS menyumbang 13,7 persen. Platform lainnya hanya menyumbang 0,2 persen dari penjualan, demikian GSM Arena.
Baca juga: (Samsung perkenalkan aplikasi antigangguan berkendara)
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
