Sukabumi (ANTARA News) - Sambut bulan suci Ramadhan, ribuan warga Kota Sukabumi, Jawa Barat dari berbagai elemen mulai dari pelajar hingga masyarakat umum keliling kota dengan membawa atribut bernuansa Islami.

"Pawai atau kirab Ramadhan ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak rizki kepada warga seperti diberikan kesehatan," kata Wali Kota Sukabumi M Muraz di sela membuka Kirab Ramadhan 1438 H, Rabu.

Sebelum berangkat mengeliling Kota Sukabumi peserta terlebih dahulu berkumpul di Lapang Merdeka yang kemudian menuju Jalan Jendral Ahmad Yani, Otista, Siliwangi dan berakhir di Balai Kota Sukabumi.

Keceriaan pun tampak dari wajah peserta dan terlihat tidak capai walau harus berjalan kaki di bawah terik matahari. Rombongan kirab ini juga diiringi drumband sehingga menambah semarak penyambutan datangnya bulan suci umat Islam tersebut.

Di sisi lain, Muraz mengimbau kepada warganya agar selama Ramadhan untuk bersama-sama memeriahkan masjid seperti solat berjamaah dan pihaknya juga sudah mempunyai agenda taraweh keliling ke setiap masjid di Kota Sukabumi.

Selain itu, untuk warganya yang bukan muslim harus menghormati umat muslim yang tengah melaksanakan ibadah puasa wajib ini dan meningkatkan toleransi. Serta seluruh tempat hiburan malam (THM) dilarang beroperasi selama Ramadhan dan untuk warung makan tidak membuka dagangannya saat siang hari dan baru boleh berjualan mulai pukul 16.00 WIB.

"Kami juga mengimbau kepada organisasi masyarakat (ormas) agar tidak melakukan sweeping rumah makan dan THM selama Ramadhan karena sudah ada petugas keamanan baik dari TNI, Polri maupun Satuan Polisi Pamong Praja," tambahnya.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017