Sukabumi (ANTARA News) - Belasan preman dan calo ditangkap anggota Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) sebagai salah satu pengamanan menjelang bulan suci Ramadhan.

"Operasi pekat ini dilakukan oleh semua satuan dan petugas dari polsek yang tujuannya untuk menjaga keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat khususnya saat Ramadhan. Ada 16 orang yang kami tangkap," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur di Sukabumi, Rabu.

Belasan preman dan calo tersebut ditangkap di beberapa lokasi seperti di kawasan pasar dan tempat mangkal angkutan kota (angkot) dari tangan mereka polisi juga menyita uang tunai Rp790 ribu yang diduga hasil memalak, air minum dalam kemasan (AMDK) untuk dijual secara paksa kepada sopir angkot, dan belasan telepon seluler.

Setelah dilakukan pemeriksaan, para preman dan calo tersebut langsung diberikan pembinaan serta diperiksa namun tidak dilakukan penahanan. Tetapi jika kedapatan lagi beraksi maka polisi tidak segan memberikan tindakan tegas.

"Selain preman dan calo kami juga menangkap beberapa pengamen di beberapa titik yang merupakan tempat mangkal mereka sepertistopan lampu merah," tambahnya.

Rustam mengatakan keberadaan mereka sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat. Selain itu operasi pekat tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman di masyarakat.

Pihaknya juga akan menggencarkan operasi ini seperti pemberantasan narkoba, peredaran minuman keras dan prostitusi. Lanjut dia, jika ada masyarakat yang terganggu dengan ulah pelaku penyakit masyarakat agar segera melapor untuk ditindak lanjuti.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017