Cuma memang tadi salahnya karena kami terlalu terburu-buru itu."
Gold Coast (ANTARA News) - Pasangan pebulutangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengakui bahwa kegagalan mereka merebut poin dari Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark dalam laga Piala Sudirman karena terlalu terburu-buru ingin menang.

"Mereka bermain lebih tenang di pertandingan tadi dan mereka juga bermain baik, sementara kami memang terburu-buru," kata Kevin usai laga di Carrara Sport and Leisure, Gold Coast, Australia, Rabu.

Marcus/Kevin, yang turun di partai ketiga dalam pertandingan Indonesia melawan Denmark, berkesempatan menyumbangkan angka bagi Tim Indonesia saat mereka mampu mendominasi permainan di set pertama dengan kemenangan 21-16.

Alih-alih dapat menang dalam set kedua, pasangan pebulutangis Denmark justru secara perlahan meraih angka mengimbangi permainan Marcus/Kevin. Bahkan, pasangan Indonesia mampu kembali mendapatkan kendali permainan melalui match point dengan kedudukan 20-18.

Namun, pasangan Denmark mampu memanfaatkan momentum ketergesaan Marcus/Kevin untuk menang dengan membalik keadaan menang dalam set kedua dengan angka 22-24, sehingga memaksa berlangsungnya set ketiga.

Di paruh awal set ketiga pun, Marcus/Kevin berhasil mendominasi. Setelah unggul cukup jauh 11-5 dan 15-10, juara All England 2017 itu lagi-lagi banyak melakukan kesalahan sehingga membuat mereka terus kehilangan angka, dan skor berimbang 15-15.

Walau sempat terjadi saling kejar meraih angka, Marcus/Kevin akhirnya harus menyerah dari pasangan Boe/Mogensen dengan skor 21-23.

"Setelah ini pasti kami akan evaluasi. Cuma memang tadi salahnya karena kami terlalu terburu-buru itu," ujar Marcus.

Kekalahan ini membuat kedudukan Indonesia-Denmark berubah menjadi 2-1. Mereka berharap Indonesia bisa mendapatkan hasil terbaik

"Semoga bisa mendapat yang terbaik di partai selanjutnya dan bisa menang," ujar Kevin.

Indonesia masih menyisakan wakilnya Fitriani untuk melawan Mia Blichfeldt di tunggal putri dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menghadapi Kamilla Rytter Juhl/Christina Pedersen di ganda putri.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017