London (ANTARA News) - Di tengah kesibukan memimpin delegasi Indonesia pada Pertemuan Bilateral bidang Politik dan Keamanan Indonesia dan Rusia di Moskow dan pertemuan internasional the 8th International Meeting of High Representatives for Security Issues di Zavidovo sekitar 150 km dari Moskow), Menko Polhukam RI Wiranto selaku Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bertemu Ketua Umum Federasi Nasional Bulutangkis Rusia Sergey Shakray di KBRI Moskow guna membahas peningkatan kerjasama bulutangkis kedua negara.

Pertemuan yang diadakan Senin merupakan yang kedua kali setelah sebelumnya Sergey Sakhray berkunjung ke Jakarta pada 16 Maret lalu, demikian KBRI Moskow dalam keterangan yang diterima Antara London, Kamis.

Dalam pertemuan kedua pejabat membahas rencana Rusia mendatangkan pelatih bulutangkis dari Indonesia dan tawaran terapi pengobatan mata rabun atau myopia melalui bulutangkis temuan Rusia.

Menko Wiranto mengatakan pasca pertemuan di Jakarta Maret lalu ia telah menginformasikan kepada seluruh pengurus bulutangkis se Indonesia terkait keinginan Rusia mendatangkan pelatih asal Indonesia dan tanggapan sangat baik namun memerlukan informasi lebih rinci mengenai kualitas pelatih yang diinginkan Rusia.

Kiranya pembicaraan teknis rencana ini dapat dikomunikasikan melalui Dubes Wahid yang juga penggemar bulutangkis, ujar Menko Wiranto kepada Sergey Sakhray dan mengakui bahwa secara pribadi ia akan terus memantau perkembangan dan secepatnya merealisir rencana pengiriman pelatih bulutangkis asal Indonesia ke Rusia ini.

Terkait terapi pengobatan myopia melalui bulutangkis, Sergey Sakhray menyebut temuan pakar dan akademisi Moscow State University manfaatnya menyembuhkan penderita rabun jauh di kalangan siswa sekolah dan juga cukup efektif bagi orang dewasa berkacamata. Keseringan menggunakan gadget, kurang cahaya saat membaca, pola makan yang kurang teratur, dan kurang bergerak, ditengarai menjadi penyebab utama menurunnya kualitas penglihatan mata anak maupun orang dewasa.

Sergey Sakhray yang mengetuai Lembaga Kerjasama dan Persahabatan dengan Indonesia (LKPI, LSM yang berdiri sejak tahun 1958 beranggotakan warga Rusia dari berbagai profesi pecinta Indonesia mengundang Menko Wiranto dan Dubes Wahid berkunjung ke kampus kedokteran Moscow State University guna melihat fasilitas dan penerapan terapi pengobatan myopia melalui bulutangkis.

Menko Wiranto menyatakan ketertarikan pada metode pengobatan mata rabun yang dikembangkan Rusia tersebut untuk dapat dikembangkan di Indonesia. Selain itu langkah pemerintah Rusia menerapkan bulutangkis sebagai salah satu olahraga wajib di berbagai sekolah di Rusia guna menjaga kesehatan mata siswa pelajar, dipandang sebagai langkah yang patut dicontoh.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017