Jakarta (ANTARA News) - Manchester United berhasil menjuarai kompetisi Liga Europa seusai mengalahkan Ajax Amsterdam dengan skor 2-0 pada laga final yang digelar di Stadion Friends Arena, Stockholm, Swedia, Rabu malam waktu setempat.

Manchester United meraih kemenangan dalam suasana duka menyusul insiden ledakan yang terjadi di Manchester Arena pada Senin (22/5) malam. Guna memperingati insiden itu, laga ini diawali dengan mengheningkan cipta dan para pemain mengenakan pita hitam tanda berduka di lengan mereka.

Ini merupakan gelar Liga Europa pertama yang diraih Manchester United. Keberhasilan menjuarai Liga Europa membawa pasukan Jose Mourinho mendapat satu tiket berlaga di Liga Champions untuk musim depan.

Selain itu, gelar ini merupakan piala kedua yang diraih Manchester United setelah berhasil menjuarai piala Liga Inggris (EFL).

Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan menjadi penentu kemenangan tim Setan Merah berkat gol yang mereka ciptakan pada babak pertama dan kedua. Selain itu, MU bermain sangat disiplin sehingga tidak memberikan banyak celah kepada Ajax untuk mengembangkan permainan.

Pada jalannya laga, MU mengemas keunggulan 1-0 berkat gol yang dicetak pemain termahal dunia, Paul Pogba, pada menit 16. Gelandang Timnas Prancis itu melepaskan sepakan keras yang mengenai kaki pemain Ajax sehingga penjaga gawang tidak mampu mengantisipasi arah bola yang masuk ke gawang.

Manchester United nyaris menggandakan kedudukan jika sepakan Valencia yang merangsek ke dalam kotak penalti Ajax tidak digagalkan Ajax. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Henrikh Mkhitaryan menggandakan kedudukan menjadi 2-0 setelah meneruskan tandukan Chris Smalling yang menyambut bola sepak pojok pada menit 48.

Tertinggal 2-0, pasukan Peter Bosz mulai meningkatkan serangan. Pada pertengahan babak kedua, Ajax mulai mengambil alih serangan melalui taktik penguasaan bola dari lini tengah.

Para gelandang Ajax mengalirkan bola dari kaki ke kaki melalui lini tengah hingga di depan kotak penalti MU, namun rapatnya barisan pertahanan Setan Merah membuat serangan Ajax selalu patah.

Ajax pun beberapa kali melepaskan tendangan dari luar kotak penalti sebagai alternatif untuk menembus pertahanan MU, namun tidak menghasilkan gol.

Sebaliknya, MU nyaris menambah gol saat Lingard mendapatkan bola kemudian melancarkan serangan balik dengan berlari sendirian ke kotak penalti Ajax. Namun aksi Lingard tidak bebruah gol karena dihentikan Sanchez sesaat sebelum melepaskan tendangan.

Menjelang laga berakhir, Ajax tetap melancarkan serangan namun skor 2-0 bertahan hingga pertandingan selesai, demikian UEFA.

(Baca: Ajax turunkan skuat termuda di final Liga Europa)

Susunan pemain:

Man United:
Romero, Valencia, Smalling, Blind, Darmian, Fellaini, Herrera, Pogba, Mata, Rashford, Mkhitaryan.
Cadangan: De Gea, Jones, Fosu-Mensah, Carrick, Rooney, Lingard, Martial.

Ajax: Onana, Veltman, Sanchez, De Ligt, Riedewald, Klaassen, Schone, Ziyech, Traore, Dolberg, Younes.Cadangan: Boer, Westermann, Tete, Van de Beek, De Jong, Kluivert, David Neres.

Pewarta: Alviansyah P
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017