Pontianak (ANTARA News) - Ribuan Umat Muslim di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis, melaksanakan pawai taaruf keliling kota dalam menyambut dan memeriahkan kedatangan Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriyah.

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji seusai melepas peserta pawai taaruf di Pontianak, mengapresiasi tingginya antusias masyarakat mengikuti pawai taaruf dalam menyambut bulan Ramadhan di kota itu.

"Alhamdulillah, pawai taaruf tahun ini tampil lebih baik dan jumlah peserta pawai yang jalan kaki juga membludak. Untuk peserta yang menggunakan kendaraan hias memang kita batasi tetapi masing-masing kendaraan harus tampil bagus dan semenarik mungkin, dan tidak asal-asalan," ungkapnya.

Pawai taaruf itu terbagi dalam dua kelompok, yakni pawai kendaraan hias dan pejalan kaki. Peserta terdiri dari beberapa kelompok yang berasal dari instansi pemerintah, BUMD, majelis taklim, remaja masjid, pondok pesantren, pelajar, mahasiswa dan lainnya.

Berbagai ornamen Islami dan hiasan berwarna warni pada kendaraan hias peserta menambah semarak pawai taaruf. Tak kalah dengan kendaraan hias, para peserta pawai jalan kaki pun tampil dengan kreasinya masing-masing sesuai dengan tema menyambut bulan suci Ramadhan beserta pesan-pesan religi dalam menjalankan ibadah puasa.

Dalam kesempatan itu, Sutarmidji menambahkan, berbeda dengan tahun lalu, ada perubahan rute yang dilalui para peserta pawai taaruf tahun ini. Hal itu dilakukan supaya pawai taaruf ini bisa disaksikan oleh masyarakat banyak.

"Rute ini jangan dijadikan permasalahan sebab kita melihat dari sisi estetika. Kalau pawai taaruf lebih banyak rute lurus, terlihat lebih menarik dan bisa disaksikan oleh masyarakat banyak," katanya.

Sutarmidji menyambut baik dan bersyukur masyarakat Islam di Pontianak itu sangat antusias dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Ia berharap, antusias itu tetap berlanjut dalam menjalankan ibadah puasa serta memakmurkan masjid. "Saya mengajak pada semua umat Muslim agar membiasakan bawa anak-anak beribadah ke masjid sejak dini," katanya.

Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga tatanan kehidupan yang beragam ini dengan saling menghormati dan bijak menyikapi keberagaman. "Kuncinya saling menghormati, itu yang paling penting," katanya.

Pewarta: Andilala
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017