Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah duta besar negara sahabat menyampaikan dukacita atas ledakan bom di Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta, pada Rabu (24/5) malam.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengungkapkan belasungkawa melalui akun Twitternya @MoazzamTMalik yang diakses di Jakarta, Kamis.

"Turut berdukacita atas jatuhnya korban serangan teroris di Kp Melayu. We stand together with Indonesia," demikian tulis Moazzam disertai tagar #PrayForJakarta dan #KamiTidakTakut.

Ungkapan solidaritas juga disampaikan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet lewat akun Twitternya @JCBerthonnet.

"Terrorism our common enemy (terorisme adalah musuh bersama)," tulisnya.

Sementara Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson lewat akun Twitternya @DubesAustralia mengirim ulang tweet dari Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.

"Australia stands with Indonesia & condemns the murderous terrorist attack on civilians & police in Jakarta last night," demikian tulis Turnbull dalam laman Twitternya @TurnbullMalcolm yang diretweet oleh 119 akun lainnya dan mendapat 269 likes.

(Australia berdiri bersama Indonesia dan mengutuk serangan teroris mematikan terhadap warga sipil dan polisi di Jakarta semalam).

Ucapan dukacita dan solidaritas juga mengalir dari sejumlah kedutaan besar lain seperti Amerika Serikat dan Kanada.

Sejak Rabu malam, tagar #KamiTidakTakut menjadi trending topic di Twitter dengan lebih dari 3.000 tweets menggunakan tagar tersebut.

Dua ledakan bom yang terjadi pada Rabu sekitar pukul 21.00 WIB di Terminal Bus Kampung Melayu menewaskan lima orang dan melukai 11 orang lainnya.

Korban yang meninggal yakni tiga orang anggota polisi dan dua warga sipil diduga merupakan pelaku ledakan.

Pewarta: Yashinta DP
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017