Narasi Islam moderat dan damai harus lebih diperbanyak dari pada narasi teroris dan radikalisme yang harus diakui lebih provokatif, heroik, menantang serta merangsang keingintahuan anak-anak muda
Cirebon, Jawa Barat (ANTARA News) - Ketua Lembaga Dakwah PBNU (LDNU) Maman Imanulhaq, Jumat, mengatakan negara dan seluruh elemen bangsa dituntut serius menyelamatkan anak-anak Indonesia dari terorisme dan radikalisme.

"Aksi brutal teror akan tersimpan dalam benak anak-anak dan berefek buruk, jadi selamatkan anak kita dari paham radikalisme," kata Maman di Majalengka menyikapi Bom Kampung Melayu di Jakarta Timur, Rabu malam lalu.

Menurut dia, teror bom telah merusak sendi-sendi kebangsaan dan mengotori mental anak-anak bangsa. Dia meminta anak-anak diselamatkan dari ketakutan dan tindakan kekejian tanpa perikemanusiaan yang dipertontontan teroris, selain memberikan efek traumatik buruk kepada anak.

"Lebih parah lagi bisa menginspirasi mereka melakukan tindakan teror serupa," tutur Maman.

Maman menegaskan pentingnya memproduksi kontens narasi positif tentang kemanusiaan dan perdamaian untuk mengalahkan kuantitas dan kualitas narasi radikal ekstrimis yang sangat provokatif.

"Narasi Islam moderat dan damai harus lebih diperbanyak dari pada narasi teroris dan radikalisme yang harus diakui lebih provokatif, heroik, menantang serta merangsang keingintahuan anak-anak muda," kata Maman.

Maman mendukung berbagai langkah polisi menangani terorisme, namun meminta penangkapan teroris tidak didramatisir di hadapan anak-anak.

"Tidak boleh ada tindakan kekerasan yang dipertontonkan di hadapan anak-anak," kata dia.


Baca juga: (Komisi I DPR: deteksi dini intelijen harus ditingkatkan)

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017