Jakarta (ANTARA News) - Presiden ingin mempercepat revisi UU Anti-Terorisme, pesan terakhir Briptu Anumerta Gilang, cerita dari keluarga Briptu Anumerta Taufan Tsunami sebelum gugur bertugas, penuturan Jihan korban luka selamat, hingga pelaku bom Kampung Melayu menjadi lima berita kemarin yang layak baca.

1. Presiden ingin percepat revisi UU Anti-Terorisme

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menginginkan DPR dan pemerintah mempercepat revisi Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme untuk mempermudah aparat mencegah dan menangani tindak terorisme.

"Kita ingin pemerintah dan DPR segera menyelesaikan revisi Undang-undang Anti Terorisme sehingga akan memudahkan aparat penegak hukum agar memiliki sebuah landasan yang kuat," kata Presiden Jokowi saat berkunjung ke lokasi ledakan bom di Terminal Kampung Melayu Jakarta, Kamis malam.

Baca beritanya di sini.

Baca juga: Presiden-Wapres tinjau langsung bekas lokasi ledakan

2. Bom Kampung Melayu - Pesan terakhir Briptu Anumerta Gilang pada kekasihnya

Jakarta (ANTARA News) - Kematian Briptu Anumerta Imam Gilang Adinata, korban ledakan bom Rabu malam (24/5) di Kampung Melayu, menyisakan duka mendalam bagi keluarga, kerabat dan kekasihnya.

Dinda Venisita Verani, kekasih Gilang, terakhir berkomunikasi dengan Gilang lewat aplikasi perpesanan hanya sekira 15 menit sebelum ledakan bom bunuh diri yang turut menewaskan kekasihnya.

"Komunikasi terakhir 15 menit sebelum kejadian, cuma WA 'yank' gitu doang," kata Dinda, yang terakhir kali bersua dengan Gilang sekitar dua pekan lalu.

Selengkapnya di sini.

3. Bom Kampung Melayu - Hari libur untuk Taufan

Jakarta (ANTARA News) - Heri Busono, 66, masih menerima tamu usai pemakaman anak tengahnya, Brigadir Satu Polisi (Anumerta) Taufan Tsunami, yang gugur saat bertugas di Terminal Kampung Melyu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam.

“Ini foto kami, beberapa bulan yang lalu,” kata Heri kepada wartawan yang datang ke rumahnya di Kranggan, Bekasi Barat, Kamis (25/5) siang.

Foto Heri bersama anak dan cucunya itu diambil saat makan bersama merayakan hari ulang tahunnya beberapa waktu lalu, kini terpasang di ruang keluarga bersama foto lama keluarga mereka.

Taufan, 23, berada di paling ujung kanan dalam foto keluarga itu. Ia sudah lama bercita-cita ingin menjadi polisi, sejak Sekolah Dasar selalu menjawab “jadi polisi dan dokter” bila ditanya.

Baca artikel lengkapnya di sini.

4. Bom Kampung Melayu - Penuturan Jihan, korban luka yang selamat

Jakarta (ANTARA News) - Rabu malam (24/5) itu, sekitar pukul 21.00 WIB, Jihan Audria (19) bersama dua rekannya baru saja melangkahkan kaki keluar dari halte transjakarta Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Mereka bersiap menyeberang jalan dan berganti moda transportasi menuju rumahnya di kawasan jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.

"Jam 21.00 WIB itu lagi keluar halte Kampung Melayu. Mau menyebrang. Waktu itu habis perjalanan dari Ancol mau pulang. Pas nengok kiri halte, ada yang jaga di sana, polisi-polisi," tutur Jihan, kepada ANTARA News, saat ditemui di kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis.

Selengkapnya di sini.

5. Bom Kampung Melayu - Inilah nama pelaku bom Kampung Melayu

Jakarta (ANTARA News) - Kurang dari 24 jam setelah kejadian, Kepolisian Indonesia telah mengidentifikasi dua nama pelaku teror bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang terjadi pada Rabu malam (24/5).

"Pelaku di TKP pertama atas nama Ihwan. Pelaku TKP dua atas nama Ahmad Sukri," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Kepolisian Indonesia, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, di Jakarta, Kamis.

Baca berita lengkapnya di sini.

Baca juga: Bom Kampung Melayu - Polisi geledah rumah terduga teroris di Bandung dan Bom Kampung Melayu - Penuturan warga mengenai tersangka pelaku

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017