Jakarta (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam meningkatkan toleransi dan menghindari pemborosan selama bulan Ramadhan.

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Amirsyah Tambunan pada Jumat mengatakan kaum Muslimin sebaiknya meningkatkan tenggang rasa, menghargai pihak yang memiliki paham dan pandangan berbeda dengan mereka.

MUI juga mengimbau kelompok-kelompok masyarakat menghindari tindakan kekerasan, termasuk main hakim sendiri dengan melakukan razia.

Amirsyah menambahkan bahwa penegak hukumlah yang harus menindak pelanggaran hukum yang berkenaan dengan peredaran minuman keras dan prostitusi.

Perilaku boros dan sia-sia, dia melanjutkan, sebaiknya juga dihindari karena hanya akan mendatangkan kemudharatan bagi diri sendiri dan orang lain.

Selain itu, MUI mengimbau warga mampu meningkatkan bantuan bagi kaum lemah/dhuafa melalui zakat, infaq, sedekah, wakaf dan amal sosial lainnya.

Amirsyah mengatakan bahwa Ramadhan seharusnya menjadi momentum kebangkitan spritual bagi umat Islam, masa untuk meningkatkan keimanan dengan memperbanyak ilmu dan amal saleh, mewujudkan kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial.



Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017