Jakarta (ANTARA News) - Wakil Wilayah Barat di rangkaian final NBA 2016-2017, Golden State Warriors, masih dibayangi ketidakpastian mengenai kondisi pelatih kepala mereka, Steve Kerr, yang masih berjuang melawan cedera punggung.

Akibatnya, Kerr diragukan bisa ikut mendampingi Warriors dalam upaya balas dendam mereka menghadapi juara bertahan yang mengalahkan mereka 3-4 di rangkaian final NBA 2015-2016 lalu, Cleveland Cavaliers.

"Saat ini ia melakukan banyak hal, kecuali melatih, saat ini ia tidak bisa melatih," kata General Manager Warriors, Bob Myers, Kamis (25/5) waktu Amerika Serikat.

"Saya sungguh ingin mengatakan dia bisa (mendampingi tim -red), dan saya yakin ia pun berharap demikian," ujar Myers menambahkan.

Di tahun ketiga masa kepelatihannya di Warriors, Kerr sudah melewatkan sedikitnya 10 laga putaran playof NBA 2016-2017 karena tengah berjuang mengatasi gejala yang ditimbulkan akibat kekurangan cairan tulang belakang saat menjalani operasi punggung dua tahun silam.

Pelatih berusia 51 tahun itu hadir mendampingi timnya di dua laga terakhir final wilayah Barat di kandang San Antonio Spurs di AT&T Center, Texas, setelah absen sejak 23 April 2017 lalu.

Kendati demikian, seorang sumber mengatakan kepada ESPN bahwa Kerr kembali merasakan "rasa sakit dan ketidaknyamanan luar biasa", demikian AFP.

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017