Jakarta (ANTARA News) - Rasa metalik yang muncul di mulut biasanya tak membahayakan. Infeksi saluran pernapasan atas misalnya karena flu atau sinus bisa mengubah kepekaan rasa Anda. Dalam kasus ini, masalah akan teratasi saat tubuh pulih.

Asisten profesor kedokteran dari NYU School of Medicine, Roshini Rajapaksa, MD mengatakan perubahan rasa di lidah juga bisa saja karena alergi terhadap makanan tertentu misalnya jenis kerang-kerangan atau kacang-kacangan. Jika demikian, Anda harus berkonsultasi pada dokter.

Kemungkinan lainnya adalah kehamilan. Banyak perempuan merasa selera makan mereka berubah saat hamil. Multivitamin yang mengandung logam berat (tembaga atau seng, mungkin) dan obat flu tertentu (seperti pelega seng) juga dapat menyebabkan rasa seperti logam.

Antiobiotik serta beberapa obat untuk tekanan darah, glaukoma, osteoporosis juga bisa menjadi penyebab.

Tidak banyak yang bisa Anda lakukan untuk mencegah munculnya rasa logam. Terlebih kondisi ini hanya sementara.

Namun, jika Anda pernah mengalami hal ini dalam waktu yang lama atau Anda merasa terganggu karenanya, segera bicarakan dengan dokter Anda.

Dalam kasus yang jarang terjadi, rasa logam dapat berhubungan dengan kondisi neurologis (seperti demensia), masalah hati, ginjal, atau diabetes yang tidak terdiagnosis. Demikian seperti dilansir Health.com.

Penerjemah: Lia Santosa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017