Sumenep (ANTARA News) - Harga beras jenis medium di Pasar Anom Baru Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Sabtu, mengalami penaikan dari Rp8.000 per kilogram menjadi Rp8.500/kg.

"Pada pertengahan pekan ini (24/5), harga beras medium masih pada kisaran Rp8.000 hingga Rp9.500/kg. Saat ini, beras yang harganya Rp8.000 naik menjadi Rp8.500/kg," ujar Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep Sukaris di Sumenep.

Sesuai dengan informasi dari sejumlah pedagang beras, harga kulakan beras tersebut naik karena masa panen sudah selesai.

"Beras yang sebelumnya seharga Rp8.000 itu disebut beras desa karena berasal dari petani di Sumenep," kata Sukaris.

Sesuai dengan laporan pemantauan dari stafnya, terdapat tujuh komoditas yang harganya berfluktuasi pada hari pertama Ramadan 1438 Hijriah.

Komoditas tersebut adalah "beras desa", bawang merah dari Rp22 ribu/kg menjadi Rp24 ribu/kg, dan wortel dari Rp14 ribu menjadi Rp15 ribu/kg.

Sementara itu, harga empat komoditas lainnya, mengalami penurunan, yakni cabai besar dari Rp27 ribu/kg menjadi Rp24 ribu/kg, cabai kecil Rp55 ribu menjadi Rp50 ribu/kg, bawang putih dari Rp48 ribu menjadi Rp45 ribu/kg, dan kentang dari Rp16 ribu menjadi Rp15 ribu/kg.

Untuk komoditas lainnya, harganya stabil, di antaranya daging sapi tetap Rp110 ribu/kg, daging ayam kampung Rp70 ribu/kg, dan daging ayam broiler Rp32 ribu/kg.

Harga gula pasir juga tetap Rp12.500/kg, minyak goreng curah Rp12 ribu, dan mentega curah Rp21 ribu.

Staf Disperindag Sumenep memantau harga komoditas setiap hari di dua pasar di Kecamatan Kota, yakni Pasar Anom Baru sebagai lokasi utama dan Pasar Bangkal Baru sebagai pembanding.

(T.KR-ZIZ/D007)

Pewarta: Abd Aziz/Slamet Hidayat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017