Pelatih Sriwijaya FC Oswaldo Lessa di Palembang, Minggu, menyebutkan, tiga pemain yang cedera itu yakni pemain belakang Yanto Basna yang mengalami cedera engkel, Maldini Pali cedera hamstring, dan striker Hilton Moreira yang juga mengalami cedera engkel.
"Ini tentunya menyulitkan karena tiga pemain ini selalu masuk line up," kata Oswaldo.
Untuk itu, pelatih asal Brasil ini telah meramu taktik dan strategi baru guna mengantisipasi jika ketiga pemain ini tidak dapat diturunkan.
Menurutnya, barisan pemain pelapis harus siap jika suatu saat diminta menggantikan mereka."Siapa pun harus siap jika diturunkan," kata mantan assisten pelatih Jacksen F Tiago ini.
Sriwijaya FC dihadapkan pada persoalan pelik atas cederanya sejumlah pemain andalan. Kondisi ini sudah terlihat saat menjamu Madura United, Sabtu (27/5) di kandang sendiri. Laskar Wong Kito gagal meraih poin maksimal setelah ditahan imbang 0-0 Madura United.
Salah satu penyebabnya yakni cedera yang membekap pemain sehingga penampilan tim menjadi tidak maksimal.
Keadaan ini semakin menyulitkan karena pemain kelas dunia Tijani Belaid juga belum prima 100 persen kemampuan fisiknya.
"Mau tak mau saya harus putar otak untuk mengatasi masalah ini. Ini bukan masalah ganti formasi tapi lebih sulit lagi, yakni ganti pemain," kata dia.
Sejauh ini ia mengakui bahwa kualitas pemain Sriwijaya FC masih berjarak antara pemain muda dan pemain senior. Oleh karena itu, perlu kepiawaian untuk meramunya apalagi dalam suatu kompetisi dipastikan akan ada rotasi pemain terkait cedera dan hukuman akumulasi kartu.
"Rotasi pemain itu dilakukan karena kebutuhan tim, bukan agar seluruh pemain kebagian main," ujar Oswaldo.
Hingga kini Oswaldo mengakui bahwa dirinya masih mencari formasi ideal tim untuk mengombinasikan antara pemain muda dan senior.
Sementara ini Sriwijaya FC berada pada urutan 8 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 11 angka, setelah sebelumnya sempat merangsek pada papan atas tepatnya urutan ke-4.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
