Panjang longsoran mencapai 40 meter, dengan lebar 15 meter dan tinggi 75 meter."
Gunung Kidul (ANTARA News) - Tebing Pantai Ngungap di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya 100 meter sebelah timur Pantai Baron mengalami longsor pada Sabtu (27/5) malam.

Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunung Kidul Marjono di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan longsor terjadi sekitar 22.30 WIB.

"Panjang longsoran mencapai 40 meter, dengan lebar 15 meter dan tinggi 75 meter," katanya.

Akibat gempa 2006, lanjut Marjono, sejumlah tebing di pantai selatan mengalami retakan. Pantai Ngungap, tingkat keretakannya memang cukup panjang dan dalam proses tertentu patahan tebing dan diketahui sudah ada retakan sejak Sabtu (27/5) kemarin.

"Akhirnya semalam longsor, untung tidak ada masyarakat atau wisatawan di lokasi," katanya.

Marjono mengatakan hari ini, pihaknya melakukan pemasangan garis polisi dan rambu rawan longsor dari BPBD Gunung Kidul. Sebab, masih ada rekahan lainnya sepanjang 100 meter.

"Kami pasang rambu untuk mengantisipasi warga masuk," katanya.

Kapolsek Tanjungsari AKP Basuki Triyono mengatakan secara geografis tebing ini merupakan bawasan batu karst dan sebagian berkonstruksi kapur. Pasca gempa Yogyakarta 2006 silam, banyak bukit di sekitarnya mengalami retak. Diduga akibat proses pelapukan dan secara terus menerus dihantam gelombang laut menyebabkan tebing di Pantai Ngungap ini bergeser.

"Kami sudah lakukan pengecekan lokasi dan karena menimbulkan kerawanan sudah kami lakukan antisipasi," katanya.

Kasi Kedaruratan BPBD Gunung Kidul Sutaryono menyatakan pihaknya mengimbau kepada wisatawan dan masyarakat yang terbiasa beraktivitas di pantai terutama di sekitar bukit retak akan terus dilakukan.

"Jangan sampai ada wisatawan yang masuk, karena berbahaya. Kami sudah memasang rambu tadi pagi. Ada dua rambu yang kami kirim," katanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017