Jakarta (ANTARA News) - Para keluarga korban bom bunuh diri di Kampung Melayu Jakarta Timur menggelar aksi dukungan membagikan bunga mawar merah dan putih.

"Keluarga korban menggelar aksi solidaritas," kata salah satu keluarga korban Trini (40) di Jakarta Minggu.

Trini merupakan istri dari salah satu korban ledakan bom Tasik Saputra yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Para keluarga korban bom yang menewaskan lima orang itu membagikan bunga kepada pengunjung dan warga sekitar seraya menyanyikan lagu nasional.

Trini menjelaskan suaminya terkena ledakan bom yang kedua saat menumpang sepeda motor hendak menuju pulang rumah usai bekerja.

Awalnya, bom pertama meledak berselang lima menit terjadi ledakan kedua mengenai Saputra yang melukai bagian lengan dan kaki, serta punggung akibat serpihan bom.

Trini juga berharap pemerintah memperhatikan korban bom yang meninggal dunia maupun terluka dan dapat mengantisipasi agar tidak terulang kejadian serupa.

Sebelumnya, terjadi dua aksi teroris bom bunuh diri dalam rentang waktu lima menit di Kampung Melayu Jakarta Timur pada Rabu (24/5) malam.

Akibat peristiwa itu, dua orang terduga pelaku bom bunuh diri dan tiga anggota Polri meninggal dunia di lokasi kejadian.

Selain itu, enam anggota Polri dan lima warga sipil terluka setelah terkena serpihan bom bunuh diri tersebut.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017