Jambi (ANTARA News) - Kepolisian resort (Polres) Merangin menangkap pasangan suami istri (pasutri) warga Desa Tiga Alur Pangkalan Jambu, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin, karena telah menjual atau mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu kepada warga setempat.

Direktur Resnarkoba Polda Jambi Kombes Pol Ade Sapari di Jambi, Senin mengatakan, kedua tersangka suami istri itu IM (31) dan EW (36) diringkus anggota Opsnal Satresnarkoba Polres Merangin, di Desa Tiga Alur Pangkalan Jambu karena aksinya nekad menjual narkoba kepada warga setempat yang kemudian dilaporkan ke polisi.

Setelah menerima laporan warga, kemudian polisi setempat menyelidikinya dan berhasil menangkap kedua tersangka tanpa perlawanan dengan barang bukti yang ada dari mereka berdua tujuh paket kecil sabu-sabu, satu paket sedang sabu dengan berat total 1,64 gram, tiga buah plastik klip bening terdapat sisa sabu, dua buah timbangan digital, satu pak plastik klip kecil warna bening kosong dan satu buah pirek kaca.

Kini kedua pasangan suami istri itu ditahan dan dikenakan pasal 112 ayat (1) dan 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Sementara itu ditempat terpisah anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Jambi juga menangkap seorang bandar narkotika bernama Usni Yamin (39). Warga Desa Tanjung Pauh, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi.

Tersangka ditangkap di Jalan Batam III, RT 38 Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Dari tangan tersangka diamankan barang bukti berupa 1,8 ons sabu-sabu dan dua butir ekstasi, yang kemudian disita oleh petugas kepolisian.

Penangkapan itu bermula saat anggota Satresnarkoba Polresta Jambi mendapat informasi jika di Jalan Batam III sering terjadi transaksi narkotika. Informasi tersebut lantas ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan Usni didapati tengah berada di salah satu rumah di lokasi kejadian yang kemudian ditangkap.

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017