Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin, ditutup melemah tipis sebesar 4,48 poin di tengah penantian sejumlah data ekonomi nasonal yang akan diumumkan.

IHSG BEI ditutup turun 4,48 poin atau 0,07 persen menjadi 5.712,33 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 1,81 poin (0,19 persen) menjadi 952,66 poin.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Senin mengatakan bahwa katalis positif dari "investment grade" cenderung mulai mereda, investor mulai mencermati sejumlah data ekonomi yang akan dirilis selanjutnya.

"Investor menanti data inflasi Mei seraya melepas sebagian sahamnya, biasanya inflasi meningkat mendekati bulan puasa," kata Nico Omer.

Ia mengemukakan bahwa Bank Indonesia (BI) memproyeksi laju inflasi bulan Mei 2017 akan di 0,37 persen month on month (MoM). Sementara itu tercatat, angka inflasi April 2017 sebesar 0,09 persen, sedangkan inflasi tahun kalender sebesar 1,28 persen dan tahun ke tahun mencapai 4,17 persen.

Sementara itu,analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya menambahkan bahwa pola gerak IHSG masih berada dalam area konsolidasi, namun potensi kenaikan masih terlihat cukup besar mengingat level batas bawas (support) dapat terjaga dengan kuat.

"Di tengah area konsolidasi itu, koreksi wajar masih dapat terjadi namun bisa dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat IHSG masih berada dalam pola tren penguatan," kata William Surya Wijaya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada hari Senin sebanyak 297.305 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 34,738 miliar lembar saham senilai Rp11,296 triliun. Sebanyak 155 saham naik, 171 saham menurun, dan 116 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 4,27 poin (0,02 persen) ke 19.682,57, indeks Hang Seng menguat 62,36 poin (0,24 persen) ke 25.701,63, dan Straits Times melemah 2,33 poin (0,10 persen) posisi 3.217,14.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017