Semarang (ANTARA News) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta jalur di wilayah itu yang akan dilalui pemudik untuk sudah disiapkan pada H-10 atau 10 hari sebelum Lebaran.

"Jalan-jalan yang masih dalam pekerjaan pembangunan, segera diselesaikan. Setidaknya H-10 Lebaran sudah bisa dilalui dengan lancar oleh pemudik," katanya di Semarang, Senin.

Jika pengerjaan jalan belum selesai 100 persen, kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, setidaknya material-material pembangunan jalan yang berceceran sudah dibersihkan.

Ruas-ruas jalan yang dalam proses perbaikan, antar lain Jalan dr Cipto, Jalan Woltermonginsidi, Jalan Kaligawe, serta "Underpass" Jatingaleh yang masih dalam tahap pembangunan.

Berkaitan dengan kesiapan arus mudik, orang nomor satu di Kota Semarang itu juga sudah menyiapkan beberapa jalur alternatif yang bisa dilalui pemudik yang melintasi Semarang.

Secara umum, kata dia, jalur-jalur alternatif yang tersedia masih sama seperti tahun lalu, seperti pemudik dari arah barat bisa masuk ke Mijen menuju Gunungpati ke Ungaran, Kabupaten Semarang.

Pemudik dari arah selatan, kata dia, sebaliknya bisa masuk ke Gunungpati menuju Mijen, atau pemudik yang berasal dari arah timur bisa melewati Jalan Woltermonginsidi.

Hendi mengatakan jalur-jalur alternatif itu terus dipersiapkan untuk menyambut pemudik, seperti perbaikan dan pelebaran jalan sehingga bisa menjadi solusi mengurai kepadatan lalu lintas.

"Seperti di Jalan Woltermonginsidi yang selama ini jadi alternatif pemudik dari arah Timur atau Demak. Kami persiapkan agar jalur alternatif ini bisa dilalui dengan nyaman," katanya.

Setidaknya, kata dia, jalur-jalur alternatif itu bisa dilalui minimal dua mobil dari arah sama sehingga bisa mengurai kepadatan arus lalu lintas di jalur-jalur utama.

"Kami sudah minta dinas terkait, yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang untuk mempersiapkan jalur-jalur alternatif ini. Jadi, pemudik bisa melewatinya dengan lancar," pungkasnya.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017