Melbourne, Australia (ANTARA News) - Senator John McCain menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin lebih mengancam keamanan dunia, ketimbang ISIS. Dia juga memperingatkan bahwa Senat AS akan memaksakan jatuhnya sanksi kepada Rusia atas dugaan intervensi dalam Pemilu AS.

McCain, yang paling vokal menyeruakan kebijakan luar negeri AS dalam Kongres, berbicara dalam sebuah wawancara di Australia, di mana dia terlibat pembicaraan keamanan dalam perjalanan menuju pertemuan keamanan di Singapura.

"Saya kira dia (Putin) adalah ancaman utama dan yang paling penting, jauh lebih besar dari pada ISIS," kata McCain dalam wawancara dengan televisi ABC Australia.

Dia mengungkapkan karena tidak ada bukti Rusia berhasil mengubah hasil Pemilu AS, mereka terus berusaha mempengaruhi berbagai Pemilu, termasuk pemilihan presiden Prancis baru-baru ini.

"Saya menganggap Rusia tantangan yang jauh lebih besar yang harus kita hadapi," kata McCain yang mengetuai Komisi Angkatan Bersenjata Senat.

"Oleh karena itu kami perlu meningkatkan sanksi dan semoga ketika kami kembali dari masa reses, Senat memajukan sanksi kepada Rusia dan memberlakukan penalti-penalti lainnya atas prilaku Rusia itu," kata McCain yang dianggap sebagai pengkritik Presiden Donald Trumpd.


Baca juga: (Di hadapan Putin, Macron blakblakan tuding Rusia intervensi Pilpres Prancis)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017