Pekanbaru (ANTARA News) - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V memanfaatkan limbah sawit untuk menghasilkan listrik dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) berdaya 1,5-2,0 Mega Watt di Kabupaten Kampar, Riau.

Menurut Direktur Komersil PTPN V M Arwin Nasution di Pekanbaru, Selasa, pembangunan PLTBg itu dimulai kemarin di PKS Terantam PTPN V yang ada di Kecamatan Tapung Hulu, Kampar.

"Pemanfaatan dan optimalisasi aset yang dimiliki, termasuk limbah, adalah salah satu key success factor (faktor kunci sukses) agar mampu bertahan dan tumbuh di industri ini," katanya.

PTPN V membangun PLTBg di PKS Terantam Kampar dengan dukungan pembiayaan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material Hammam Riza mengatakan BPPT menjadikan pembangunan PLTBg di Kampar sebagai percontohan.

"Tahap pertama ini sesuai anggaran maka akan dibangun pilot project PLT Biogas dari limbah sawit setara 0,7 MW," katanya.

Arwin menjelaskan bahwa berdasarkan studi kelayakan yang dilakukan perusahaan dan pihak ketiga, perusahaan bisa menghasilkan listrik kurang lebih 54 MW dari bioenergi dengan rincian 15,37 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dan 38,57 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm).


Pewarta: Fazar Muhardi dan Diana Syafni
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017