Jakarta (ANTARA News) - Selama ini fitur Direct Messages (DM) di Twitter berfungsi sebagai sistem berkirim pesan perorangan yang dapat digunakan layaknya aplikasi berkirim pesan seperti WhatsApp dan Facebook Messenger.

Hari ini, seperti dilansir dari laman GSM Arena, Twitter mengumumkan perubahan menerima pesan dengan fitur DM.

Jika mengaktifkan pilihan mendapat DM dari siapa saja (from anyone), pesan masuk dari orang yang tidak diikuti akan berubah menjadi “Request” (Permintaan).

Twitter membuat tab baru di Messages untuk ini. Pengguna mempunyai pilihan untuk menerima atau menghapus pesan itu.

Orang yang mengirimi pesan tidak akan tahu apakah DM sudah dibaca hingga pengguna memilih menerima pesan tersebut.

Perlu dicatat, menghapus permintaan DM tidak berarti memblokir akun pengirim, pengguna masih bisa menerima pesan lain dari akun tersebut di kemudian hari.

(Baca juga: Ramadhan, Twitter hadirkan tiga emoji baru)

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017