Seoul (ANTARA News) - Korea Utara memperingatkan siap untuk meluncurkan kembali rudal balistik antarbenua (intercontinental ballistic missiles/ICBMs) kapan pun, setelah Amerika Serikat berhasil menguji coba sistem pencegat rudal. 

Peringatan tersebut dikeluarkan Pyongyang setelah Pentagon mengumumkan pada Selasa bahwa mereka berhasil mencegat rudal balistik antarbenua tiruan dalam uji coba pertama.

Keberhasilan uji coba tersebut merupakan momen penting bagi upaya militer AS untuk membangun pertahanan darat yang efektif -- meskipun terbatas -- terhadap rudal balistik antarbenua di tengah peningkatan ancaman Korea Utara.


"Kami siap menguji rudal balistik antarbenua di mana pun dan kapan pun melalui perintah dari komandan tertinggi (Kim Jong-Un)," menurut laporan surat kabar Rodong Sinmun dalam artikel berjudul "Tidak ada yang bisa menghentikan negara nuklir, master roket di Timur."

Koran tersebut menambahkan, "Amerika Serikat harus mengetahui deklarasi bahwa kami akan mengubah sarang iblis menjadi abu dengan senjata nuklir, bukanlah ancaman semata."

Perhatian komunitas internasional semakin meningkat mengenai program senjata Korea Utara setelah negara itu kembali melakukan uji coba rudal balistik, di mana yang terbaru, meningkatkan ketegangan menyusul upaya Pyongyang mengembangkan senjata yang mampu menyerang Amerika Serikat.

Pengujian itu merupakan yang ketiga dalam waktu kurang dari tiga pekan oleh rezim bersenjata nuklir tersebut, menentang sanksi PBB dan ancaman-ancaman militer AS, demikian AFP.

Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017