Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi hingga saat ini masih menunggu laporas resmi PP PBSI terkait dengan kegagalan kontingen Indonesia pada kejuaraan Piala Sudirman di Gold Coast, Australia, 21-28 Mei.

"Mereka katanya belum pada datang. Makanya kami menunggu kedatangan mereka terlebih dahulu," kata Imam Nahrawi di sela pernyataan sikap organisasi kepemudaan kepada Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Rabu.

Sesuai dengan rencana, pemanggilan induk organisasi bulu tangkis Indonesia dilakukan Selasa (30/5), namun rencana tersebut ditunda karena manajemen yang memimpin kontingen Indonesia pada Piala Sudirman belum pulang ke Tanah Air.

Untuk itu, pihak Kemenpora melakukan penjadwalan ulang pertemuan dengan PP PBSI. Salah satu tujuan dipanggilnya perwakilan induk organisasi bulu tangkis Indonesia itu untuk mengetahui secara langsung apa yang menjadi penyebab Indonesia gagal di Piala Sudirman.

"Kami ingin menanyakan secara langsung kepada mereka. Kami segera ada jalan keluar karena Indonesia banyak dihadapkan dengan beberapa kejuaraan internasional," katanya menambahkan.

Sebelumnya, tim Indonesia tersingkir pada babak penyisihan grup 1D Piala Sudirman 2017 setelah kalah poin dari tim India dan tim Denmark.

Tim Indonesia kalah 1-4 dari tim India dalam laga penyisihan yang berlangsung pada Selasa (23/5). Pada penyisihan kedua menghadapi Denmark, Rabu (24/5), Indonesia menang 3-2.

"Kami memang menang dari Denmark, atlet-atlet juga sudah berjuang maksimal. Mereka tidak terpengaruh dengan hasil kemarin. Tetapi melalui perhitungan poin, kami harus menerima kalau kami tersingkir dan gagal masuk ke putaran delapan besar," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti.

(T.B016/H007)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017