Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal MPR RI Maruf Cahyono mengatakan peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni perlu dijadikan sebagai momentum peningkatan pemahaman, kesadaran, dan pelaksanaan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari Bangsa Indonesia.

"Adanya pekan Pancasila pada peringatan hari lahir Pancasila ini sangat membantu tugas-tugas MPR RI menyosialisasikan Empat Pilar MPR RI," kata Maruf Cahyono di Jakarta, Kamis.

Empat Pilar MPR RI meliputi Pancasila, UUD NRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kasatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut Maruf, tugas-tugas MPR RI menyosialisasikan Empat Pilar menjadi semakin fokus dan mendapat dukungan dari lembaga-lembaga negara yang lain.

"Sebelumnya, tanggal 1 Juni diperingati sebagai peringatan pidato Bung Karno, tetapi sekarang diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila", kata Maruf.

Dia menjelaskan peringatan Hari Lahir Pancasila didasarkan pada Keputusan Presiden RI No 24 tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila yang dinilai membantu MPR RI dalam melaksanakan sosialisasi Empat Pilar MPR.

Setelah diterbitkan Kepres No 24 tahun 2016, katanya, paling tidak seluruh instansi pemerintah turut menyelenggarakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.

"Imbasnya diskusi tentang Pancasila jadi semakin intensif diselenggarakan mulai dari kampus hingga masyarakat umum. Dampaknya, pengetahuan masyarakat mengenai nilai-nilai Pancasila semakin bertambah," katanya.

Maruf berharap diskusi tentang UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika juga semakin semarak seperti halnya pembahasan tentang Pancasila sehingga pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya Empat Pilar MPR juga terus meningkat.

(T.R024/N002)

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017