Bandung (ANTARA News) - Film pendek berdurasi 1,5 menit yang bercerita tentang gelojal politik di Pilkada DKI Jakarta 2017 berjudul "Semua Karena" karya Deden M Sahid berhasil lolos ke ajang Festival Film Pendek Internasional Hamburg, Jerman atau 33rd Hamburg International Short Film Festival.

"Gagasan film ini berangkat dari kegelisahan dalam benak saya atas situasi perpolitikan di Indonesia, khususnya Pilkada DKI Jakarta, ibaratnya yang punya hajat itu di DKI Jakarta tanpa efeknya dirasakan di mana-mana," kata Deden M Sahid, di Bandung, Sabtu.

Deden menceritakan situasi panas akibat gejolak Pilkada DKI Jakarta 2017 membuat dirinya gelisih dan enggan menonton televisi hingga tiga bulan lamanya. "Saya stop nonton TV selama tiga bulan, itu karena saya malas melihat kondisi atau situasi perpolitikan di kita saat itu," kata dia.

Film yang dibuat dengan menggunakan telepon pintar (smartphone) ini tidak menampilkan aktor atau pemain namun tokoh dalam film tersebut dimunculkan lewat sejumlah uang kertas rupiah berbagai pecahan.

Di ajang 33rd Hamburg International Film Festival atau International Kurzfilm Festival (IKFF) Hamburg ini, Film "Semua Karena" masuk dalam nominasi di kategori Three Minute Quickie Competition.

Pada kategori ini, film asal sineas Bandung tersebut akan bertarung dengan nominator lainnya dari Benua Asia yakni dari negara Jepang, Afganistan dan India.

Deden berharap lewat film pendeknya tersebut bisa membentuk kesadaran warga agar senantiasi berpikir dewasa dalam menyikapi perbedaan yang ada.

"Lewat film saya ingin bilang bahwa perbedaan itu enggak harus ditanggapi dengan gontok-gontokan, permusuhan bahkan kekerasan. Jadi jangan karena kepentingan ego pribadi atau golongan tertentu malah menghancurkan negara ini," kata dia.

Sementara itu, Koordinator Bandung Film Council Sofyana Ali Bindiar menambahkan Film "Semua Karena" tercipta dari kegiatan "one minute film workshop" yang diadakan oleh pihaknya.

"Workshop ini diadakan bertepatan dengan memperingati Hari Perfilman Nasional pada Maret. Jadi ini film yang dibuat dari smartphone, kenapa kita memanfaatkan media smartphone karena saat ini hampir semua orang punya benda tersebut," kata Sofyana.

Film "Semua Karena" merupakan film hasil workshop tersebut yang diproduksi oleh komunitas "TEMAN BAIK".

"Sebenarnya ada beberapa film yang kami daftarkan ke ajang Hamburg International Short Film Festival ini, tapi ternyata yang dipilih oleh juri adalah Film Semua Karena," kata dia.

Dirinya mengatakan terpilihnya film ini dalam kategori Three Minute Quickie menjadi sebuah kesempatan emas bagi pihaknya dan para sineas di Bandung untuk melihat dan belajar ilmu sebanyak-banyaknya tentang film pendek berkelas dunia dan memperluas koneksi dengan para filmmaker dunia.

Rencana sebanyak 11 orang dari Komunitas "TEMAN BAIK" akan berangkat ke Hamburg, Jerman, pada tanggal 6 Juni 2017 untuk menghadiri ajang 33rd Hamburg International Film Festival atau International Kurzfilm Festival (IKFF) Hamburg.

(U.A066/I006)

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017