Ia selanjutnya akan berhadapan dengan petenis Austria Dominic Thiem, unggulan keenam, pada pertandingan ulangan semifinal tahun lalu.
Sang unggulan kedua, di mana pelatih barunya Andre Agassi absen menyaksikan dari tribun penonton, terlalu tangguh unggulan ke-19 asal Spanyol yang menjadi lawannya.
Petenis Serbia ini, yang berupaya menjadi orang pertama di era profesional yang memenangi keempat Grand Slam sebanyak dua kali, mendapatkan sedikit perlawanan pada set pertama di mana game ketiga berlangsung selama 13 menit sebelum Djokovic memenanginya.
"Setelah (set pertama) itu, saya mulai bermain dengan lebih sedikit kesalahan dan itu hal yang bagus, Game itu memberikan rasa kepercayaan diri yang banyak terhadap saya," kata Djokovic saat diwawancarai di tepi lapangan.
Ia menyelesaikan permainan melawan Ramos-Vinola dengan pukulan forehand melintasi lapangan pada match point pertamanya.
"Sekarang ini merupakan perempat (final) Grand Slam dan menghadapi Dominic tidak mudah," kata petenis peringkat dua dunia ini.
"Ia merupakan salah satu petenis terbaik di dunia, khususnya di lapangan ini. Sekarang saya memiliki satu hari untuk beristirahat dan mempersiapkan diri," katanya dilansir Reuters.
(H-RF/S027)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
