Jakarta (Antara) -– Sejalan dengan program Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan vokasi, Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB) bekerja sama dengan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) untuk meningkatkan pendidikan kapasitas lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia. Langkah nyata tersebut dibuktikan dengan menyelenggarakan program “SMK Pasti Siap” di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bogor. Pelatihan yang telah berlangsung sejak November 2016 dan berencana berakhir pada bulan Juni 2017 ini, diikuti oleh 300 siswa tingkat akhir dan alumni dari 56 SMK.

Program peningkatan kapasitas yang mengangkat tema “Muda, Inovatif, Berbeda” ini diharapkan dapat mempersiapkan siswa tingkat akhir dan lulusan SMK menjadi lebih siap memasuki dunia kerja, sehingga menciptakan daya serap dan daya saing yang lebih tinggi di industri terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Direktur Yayasan Inspirasi Anak Bangsa, Eko Syahputra, menjelaskan program SMK Pasti Siap merupakan tahapan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia.

“Program SMK Pasti Siap diharapkan meningkatkan kapasitas siswa SMK dan mempersiapkan mereka dalam berkompetisi terutama dalam menghadapi MEA, dengan menggandeng mitra perusahaan seperti Sampoerna yang secara penuh mendukung program SMK Pasti Siap, kegiatan ini dapat semakin memperluas jaringan para peserta, dan terutama dalam membuka wawasan dan cara  berpikir mereka,” jelas Eko di Jakarta.

Sebagai mitra perusahaan dari program SMK Pasti Siap, Sampoerna berperan untuk memberikan kontribusi dalam penyusunan konsep materi, pelaksanaan kegiatan dan sistem evaluasi yang dilakukan oleh YIAB untuk memastikan kualitas program yang dijalankan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa manfaat yang diberikan kepada para siswa SMK tersinergi dan terlaksana dengan baik. SMK Pasti Siap juga merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial Sampoerna yaitu “Sampoerna untuk Indonesia” yang berfokus kepada akses terhadap pendidikan.

Bertujuan untuk membangun karakter dan potensi diri melalui pembekalan pengetahuan dan bimbingan teknis serta simulasi materi untuk memasuki dunia kerja, program SMK Pasti Siap memiliki delapan sesi mentoring yang terdiri dari sesi pembentukan karakter, analisa bakat, tes psikologi, kegiatan sosial, simulasi wawancara, pembuatan riwayat pekerjaan, dan berbagi ilmu mengenai kewirausahaan.

“Sampoerna bersyukur dan bangga program SMK Pasti siap dapat dilaksanakan dengan baik. Bentuk dukungan kami ini merupakan salah satu bentuk usaha Sampoerna dalam memberikan kontribusi positif dan berkelanjutan bagi masyarakat luas, yaitu melalui peningkatan akses terhadap pendidikan anak-anak SMK,” kata Head of Stakeholders, Regional Relations & CSR Sampoerna, Ervin Pakpahan, .

Dalam kesempatan yang sama Bupati Kabupaten Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana, juga menyampaikan apresiasinya kepada Yayasan Inspirasi Anak Bangsa, Sampoerna dan dinas-dinas terkait dalam memfasilitasi siswa SMK, khususnya dalam membentuk karakter yang kuat untuk dapat bersaing di dunia nyata. Cellica menyampaikan, “kami harap 150 putra-putri terbaik dari 27 SMK di Karawang dapat menjadi inspirasi teladan bagi adik-adik lain sehingga program ini berkesinambungan dan mereka dapat bekerja dengan baik di perusahan-perusahaan yang berada di wilayah kami.”

Melalui program ini, YIAB menyadari bahwa vokasi adalah pendidikan yang sangat diperlukan untuk menjawab kebutuhan pasar saat ini. Keahlian yang dihasilkan melalui jalur vokasi adalah bentuk mempersiapkan atau mengkapitalisasi bonus demografi yang dimiliki oleh Indonesia yang dapat menurukan angka pengangguran.

“Atas nama Kabupaten Bogor, saya mengucapkan terima kasih kepada Sampoerna dan Yayasan Inspirasi Anak Banga atas terselenggaranya program SMK Pasti Siap. Program ini dapat menanggulangi permasalahan pengangguran di Kabupaten Bogor sehingga anak-anak SMK bisa bekerja dan memiliki potensi yang maksimal untuk masa depan. Harapan kami, perusahaan-perusahaan lain dapat mengikuti langkah Sampoerna untuk berperan aktif dalam program-program yang dapat menghasilkan anak bangsa yang mandiri dan mempunyai karakter yang kuat,” tutup Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor, Iyos Sudradjat.

 

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017