Layanan IPOTPAY akan secara otomatis menempatkan dana nasabah di reksa dana pasar uang dengan imbal hasil setahun terakhir berada pada kisaran 7-9 persen
Jakarta (ANTARA News) - PT Indo Premier Sekuritas meluncurkan aplikasi IPOTPAY, merupakan platform keuangan teknologi finansial (financial technology/fintech) yang secara otomatis menempatkan dana nasabah di reksa dana pasar uang.

"Layanan IPOTPAY akan secara otomatis menempatkan dana nasabah di reksa dana pasar uang dengan imbal hasil setahun terakhir berada pada kisaran 7-9 persen," ujar Presiden Director PT Indo Premier Sekuritas Moleonoto The di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan bahwa penempatan dana nasabah di reksa dana pasar uang didasari oleh tingkat risiko yang rendah. Selain itu, karakteristik produk reksa dana pasar uang juga paling mirip dengan tabungan atau deposito perbankan.

Ia menambahkan bahwa melalui platform keuangan itu, imbal hasil yang diperoleh nasabah akan lebih baik dibandingkan produk perbankan. Layanan aplikasi itu sekaligus menjawab keinginan masyarakat untuk memperoleh imbal hasil yang maksimal.

"Selain itu, IPOTPAY juga menawarkan fleksibilitas bagi nasabah untuk bisa melalukan transaksi lainnya seperti membayar tagihan bulanan, membeli pulsa hingga, transfer tanpa limit di hari yang sama," katanya.

Moleonoto The mengemukakan bahwa IPOTPAY berbeda dengan e-wallet dan platform lainnya, seluruh transaksi dan penempatan dana di IPOTPAY terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Deputi Komisiones Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Fakhri Hilmi mengatakan bahwa inovasi teknologi finansial (fintech) di Indonesia mulai berkembang pesat, meski belum secara optimal meningkatkan akses keuangan masyarakat.

"Kami masih terganggau dengan hasil statistik terkait pemahaman masyarakat yang rendah sekali tentang pasar modal. Kurang dari satu persen," katanya.

Ia mengharapkan bahwa perkembangan fintech di dalam negeri dapat mendorong tingkat pemahaman masyarakat terhadap jasa keuangan, terutama pasar modal terus meningkat.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017