"Kami dukung penuh keputusan manajemen PT Garam untuk mengembalikan lokasi Kantor Pusat PT Garam ke Sumenep. Makin cepat makin bagus," katanya di Sumenep, Selasa.
Rini berada di Sumenep untuk menghadiri dua kegiatan, yakni mengecek persiapan pemindahan Kantor Pusat PT Garam di Kalianget dan "Launching" Kartu Tani di Gapura.
Sejak 1998, manajemen PT Garam memutuskan tidak lagi berkantor pusat di Kalianget, Sumenep, dan selanjutnya pindah ke Kota Surabaya.
"Kami sangat senang sekali atas keputusan tersebut. Lahan milik PT Garam di Sumenep itu terluas dan tentunya aktivitasnya memang di Sumenep," ujarnya menerangkan.
Ia pun berharap Pemkab Sumenep bisa bersinergi dengan manajemen PT Garam dan memberikan dukungan kepada manajemen agar pemindahan kantor pusat salah satu BUMN itu secepatnya bisa diselesaikan.
"Insya-Allah, Kantor Pusat PT Garam akan berada di Sumenep lagi secara resmi pada Agustus 2018. Prosesnya sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Mohon doanya agar semuanya lancar," kata Rini, menambahkan.
Sementara Bupati Sumenep A Busyro Karim berharap keberadaan Kantor Pusat PT Garam membawa manfaat positif bagi warga setempat.
"Selama ini, kami di pemerintah daerah lebih sering menerima sumbangan masalah dari PT Garam. Kalau ada demo tentang PT Garam, pasti ke kantor bupati dan DPRD," ujarnya.
PT Garam (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang produksi garam.
Pewarta: Abd Aziz/Slamet Hidayat
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
