Paris (ANTARA News) - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan persatuan di antara negara-negara Teluk pada Selasa waktu setempat, dan menyatakan siap mendukung semua inisiatif untuk mewujudkan perdamaian.

Macron berbicara melalui telepon dengan pemimpin Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dan menegaskan kembali "pentingnya menjaga stabilitas regional".

Ia juga menegaskan kembali kesediaan Prancis untuk berkomunikasi dengan semua pihak yang terlibat menurut pernyataan kantor presiden Prancis yang dikutip kantor berita AFP.

Bahrain, Mesir, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab memutus hubungan diplomatik dan menghentikan koneksi perhubungan dengan Qatar, Senin, dengan dalih Doha mendukung ekstremisme.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan dukungannya pada langkah yang dipelopori oleh Arab Saudi tersebut terlepas dari peran Qatar sebagai lokasi pangkalan militer Amerika Serikat dalam operasi untuk memerangi ISIS.

Negara-negara Teluk "mengatakan mereka akan mengambil kebijakan tegas terhadap pendanaan… ekstremisme, dan semua referensi merujuk kepada Qatar. Mungkin ini akan menjadi awal untuk mengakhiri horor terorisme!" kata Trump di Twitter.(ab/)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017