Batang (ANTARA News) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, melalui Operasi Ramadnia 2017 akan memasang pita kejut di beberapa titik perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu.

Kepala Polres Batang, AKBP Juli Agung Pramono di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pemasangan pita kejut tersebut sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di sekitar perlintasan KA.

"Kegiatan ini sebagai langkah antisipasi terjadinya kecelakaan di perlintasan palang pintu kereta api," katanya.

Kapolres yang didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Muhammad Adiel Aristo mengatakan, berdasarkan pantauan masih banyak jalan dekat perlintasan KA yang tidak terpasang pita kejut sehingga hal itu menimbulkan kerawanan kecelakaan lalu lintas.

"Pengendara sangat rawan bila menyerobot perlintasan KA, apalagi tidak ada palang pintunya mengingat dengan makin meningkatnya volume kendaraan saat arus mudik Lebaran," katanya.

Menurut dia, sebelum, saat, dan sesudah Lebaran banyak lalu lalang kendaraan yang ingin memanfaatkan momen tersebut sehingga tidak menutup kemungkinan berbagai komponen masyarakat terburu buru dengan kepentinganya masing masing dan melupakan faktor keselamatan.

"Oleh karena, kami sebagai pelopor keselamatan lalu lintas berupaya memberikan keamanan dan keselamatan berlalu lintas kendaraan di jalan raya bagi masyarakat," katanya.

Untuk meminimalkan tingkat kecelakaan di sekitar jalan perlintasan KA, kata dia, polres telah berkordinasi dengan instansi terkait untuk segera memasang palang pintu KA.

"Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah untuk segera memasang palang pintu pada perlintasan KA yang belum ada palang pintunya karena kondisi seperti itu rawan terhadap kecelakaan," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017