Solo (ANTARA News) - Persis tetap latihan rutin selama bulan puasa untuk menjaga stamina pemain dan ritme permainan untuk persiapan kompetisi Liga 2 Indonesia 2017 di Stadion Manahan Solo.

Pelatih Persis Solo, Widyantoro, di Solo, Rabu, mengatakan timnya selama bulan puasa tetap latihan rutin sesuai jadwal pada sore hari, tetapi hanya porsinya yang lebih ringan atau tidak seperti hari-hari biasanya.

"Persis jalani latihan rutin selama sepekan dan hanya Minggu diliburkan selama puasa ini," kata Widyantoro.

Pelatih Widyantoro bersama manajemen Persis pada kompetisi tahun ini, memiliki obsesi besar agar dapat lolos ke 16 besar dan kemudian mampu juarai Liga 2 Indonesia 2017, serta tim yang dijuluki "Laskar Sambernyawa" ini bertekad bisa masuk di Liga 1 Indonesia 2018.

Persis pada kompetisi Liga 2 memiliki peluang besar karena saat ini, menempati puncak klasemen Grup 4 dengan 13 poin dari lima pertandingan. Mereka unggul selisih gol dari PSIS Semarang yang menempati peringkat dua.

Menurut Widyantoro, kondisi pemainnya masih dalam kondisi fit meski mereka menjalankan ibadah puasa tetap mengikuti latihan rutin. Namun, ada dua pemain yang belum bisa latihan maksimal karena sedang mengalami cedera yakni Anam Syahrul (bek) dan Aldo (gelandang).

Namun, Bayu Candra dan kawan-kawan semuanya kondisi fit dan tetap siap bertempur untuk turun ke kompetisi Liga 2 dijadwalkan akan menjamu PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo, pada tanggal 9 Juli mendatang.

Bahkan, Persis besutan pelatih Widyantoro tersebut akan menjalani latihan bersama melawan Tim Persibi Boyolali di Stadion Manahan Solo, Rabu sore. Hal ini, untuk menjaga agar ritme permainan timnya masih stabil selama puasa. Kompetisi kembali digulirkan bulan Juli mendatang.

Persis selama lima pertandingan di Liga 2 belum terkalahkan dan empat pertandingan di kandang lawan, kata Widyantoro hal tersebut karena semua pemain tetap menjaga disiplin dan soliditas tim.

"Para pemain disiplin menerapkan petunjuk pelatih. Pemainnya juga kompak dan mentalnya teruji, sehingga tidak mudah terpengaruh permainan lawan," kata Widyantoro yang juga mantan pemain depan Persis Solo.

Pelatih Widyantoro menggunakan timnya dengan skema 4-4-2 atau 4-2-31 yang disesuaikan kebutuhan dan karakter lawan. Perubahan itu terjadi saat Persisnya menghadapi Persipon Pontianak di kandang lawan. Persis akhirnya mampu meraih tiga poin dengan skor 3-0. 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017