Dalam siaran pers Penerangan Korem 071/Wijayakusuma yang diterima Antara di Purwokerto, Sabtu malam, Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Infanteri Suhardi mengatakan "rest area" tersebut didirikan dan disiapkan di seluruh komando distrik militer dan komando rayon militer wilayah Korem 071/Wijayakusuma.
Menurut dia, "rest area" di jalur pantura Jateng didirikan mulai dari Kabupaten Brebes hingga Batang, jalur tengah mulai dari Purbalingga hingga Banjarnegara, dan jalur selatan mulai dari Cilacap hingga Banyumas.
"Bagi masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman, silakan singgah di tempat istirahat atau rest area yang telah kami siapkan, baik di Makodim maupun Koramil-Koramil di sepanjang wilayah Korem 071/Wijayakusuma," katanya.
Dia mengatakan "rest area" tersebut dilengkapi dengan "veldbed" (tempat istirahat), minuman ringan gratis, dan fasilitas lain seperti tempat beribadah, toilet, pelayanan kesehatan, dan sebagainya.
Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, kata dia, "rest area" tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat yang melakukan mudik lebaran, baik dari segi kenyamanan maupun keamanannya karena disiapkan di lingkungan sekitar Koramil dan Kodim seluruh wilayah Korem 071/Wijayakusuma.
Terkait dengan upaya mengantisipasi kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang hingga setelah lebaran, Danrem mengatakan Korem 071/Wijayakusuma beserta seluruh Kodim maupun Koramil siap mendukung dan membantu Kepolisian Republik Indonesia dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat maupun saat arus mudik hingga balik.
"Setiap Kodim di wilayah Korem 071/Wijayakusuma mengerahkan 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) guna mendukung pengamanan arus mudik. Personel ditempatkan di setiap titik-titik rawan macet, rawan bencana alam, dan pengamanan objek vital serta objek keramaian masyarakat seperti pasar, mal, supermarket, tempat-tempat hiburan, dan sebagainya. Di titik rawan kemacetan, personel yang ditugaskan tersebut akan membantu polisi mengurai kemacetan di jalan raya", katanya.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
