Pekanbaru (ANTARA News) - Sekitar 25 Hektare lahan di Taman Nasional Tesso Nilo bagian Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau terbakar dan itu diketahui oleh patroli tim gabungan polisi, TNI, dan Regu Pemadam Kebakaran PT Arara Abadi.

"Telah dijumpai lahan seluas kurang lebih 42 Ha yang sudah ditebas, dan yang sudah terbakar sekitar 25 ha," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Minggu.

Akan tetapi, lanjut Guntur belum diketahui siapa pemilik lahan tersebut yang meskipun berada di wilayah TNTN,

namun sudah berubah fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit. Hal tersebut ditemukan pada Sabtu (10/6) saat melakukan pencarian titik panas.

Saat itu api sudah padam namun dilahan masih mengeluarkan asap. Kendalanya tidak ada sumber air di lokasi dan sulitnya akses jalan menuju lokasi kebakaran. Dengan perjalanan menggunakan roda dua saja jarak tempuh lebih kurang 5 jam dari Pangkalan Kuras.

Pencarian dilakukan oleh tim gabungan dipimpin langsung Kepala Kepolisian Sektor Pangkalan Kuras Kompol Ali Ardi dan Kimandan Daerah Militer Danramil Kapten Diding S.

Jumlah personilnya sebanyak empat orang Regu Siaga karhutla Polsek, dua orang anggota Koramil Pangkalan Kuras, serta dua orang tim RPK PT AraraAbadi Distrik Nilo. "Kegiatan pencarian titik panas berakhir pukul 17.00 WIB," ungkap Guntur.

Sebelumnya diketahui pada Jumat pagi (9/6) Badan Metereologi Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru mendeteksi ada 70 titik oanas di Sumatera. Di Riau ada 11 dengan lima diantaranya berada di Kabupaten Pelalawan.

Kemudian pada sore harinya titik panas di Pelalawan itu berkurang menjadi dua saja. Pada Sabtu (9/6) pagi masih ada dua titik panas dan hingga sore harinya malah meningkat jadi empat.

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017