Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin, ditutup menguat sebesar 15,91 poin seiring dengan aksi beli investor asing terhadap saham-saham di dalam negeri.

IHSG naik 15,91 poin atau 0,28 persen menjadi 5.691,43 poin pada akhir perdagangan. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 3,14 poin atau 0,33 persen menjadi 953,62 poin.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan bahwa pelaku pasar saham asing yang kembali melakukan aksi beli menjadi salah satu faktor yang mendorong IHSG bergerak ke area positif.

"IHSG sempat tertekan pada awal perdagangan, namun berbalik arah ke area positif seiring aksi beli investor asing," kata Reza.

Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih sebesar Rp617,72 miliar pada akhir pekan ini (Senin, 12/6).

Menurut dia, situasi dalam negeri yang kondusif menjadi salah satu faktor yang memicu investor asing melakukan aksi beli. Bank Dunia memproyeksikan ekonomi Indonesia tetap baik di tahun 2017 dan termasuk pasar berkembang paling menarik.

Sementara itu, analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya menambahkan bahwa pola pergerakan IHSG masih menunjukkan berada pada rentang konsolidasi wajar dengan potensi dapat melanjutkan kenaikan.

"Data penjualan kendaraan roda empat yang akan dirilis dengan perkiraan akan adanya peningkatan diharapkan dapat memberikan sentimen positif terhada IHSG," kata William Surya Wijaya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada hari ini sebanyak 220.732 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,035 miliar lembar senilai Rp5,303 triliun. Sebanyak 166 saham naik, 158 saham menurun, dan 108 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 104,68 poin (0,52 persen) ke 19.908,58, indeks Hang Seng melemah 322,25 poin (1,24 persen) ke 25.708,04, dan Straits Times melemah 5,85 poin (0,18 persen) posisi 3.248,34.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017