Jakarta (ANTARA News) - Dua wakil nomor tunggal putra tersungkur di kualifikasi turnamen bulu tangkis BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIOSSP) 2017 di Jakarta, Senin.

Adalah Ihsan Maulana Mustofa yang merupakan semifinalis BIOSSP 2016 dan pemain veteran Sony Dwi Kuncoro yang harus tersungkur sejak pertandingan pertama fase kualifikasi.

Ihsan harus terhenti oleh wakil Hong Kong Wei Nan dalam drama tiga gim selama 53 menit. Meski berhasil memenangkan gim pertama 21-15, pemain besutan klub PB Djarum itu harus menyerah di dua gim berikutnya 18-21, 13-21.

"Saya tidak mendapat feelingnya, banyak bola keluar dan nyangkut jadi mati sendiri, di pertandingan tadi saya tidak bisa enjoy, tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik saya, saya terlalu tegang," kata Ihsan usai laga.

Ihsan sendiri mengaku bahwa catatan rekornya tahun lalu yang berhasil menembus putaran empat besar tak mempengaruhinya di laga kali ini, dia hanya ingin bisa memberikan permainan terbaik di setiap laga.

"Tapi kenyataannya memang permainan saya tidak keluar," tutur Ihsan.

Ihsan juga menegaskan bahwa cedera kaki yang sempat mengganggunya beberapa waktu lalu untuk berlaga di turnamen bulu tangkis bukanlah menjadi kendala dan tidak bisa dijadikan alasan kekalahannya.

"Saya memang baru latihan satu minggu terakhir ini, di lapangan sendiri kaki saya sudah tidak terasa sakit, tapi ya ini bukan alasan. Saya hanya bermain dengan pola lurus, dan tidak enjoy," ujarnya menambahkan.

Sementara Sony Dwi Kuncoro pun harus langsung terhenti di babak kualifikasi setelah dipaksa menyerah dua gim langsung 13-21, 16-21 oleh wakil Jepang Kazumasa Sakai.

"Di gim pertama saya mencari-cari bagaimana cara bermainnya, karena kurang sabar masih tinggi kesempatan yang harusnya poin malah gagal. Di gim kedua saya main sudah baik dengan bisa leading 15-12, tapi saya kepancing main net dia dan harus seperti ini," kata Sony selepas laga berdurasi 37 menit itu.

Sony menyebut venue Indonesia Terbuka 2017 yang baru di Plenary Hall JCC ini memiliki angin yang terlalu kencang bertiup namun secara keseluruhan tidak ada beda dengan venue bulu tangkis yang lain.

"Kalau ditanya mengenai pengaruhnya, kualitas lapangan dan pencahayaan, atmosfer penonton tidak begitu berbeda jaug dengan venue lainnya, namun angin bertiup di sini terlalu kencang sehingga cukup menyulitkan untuk diantisipasi," katanya.

Di nomor tunggal putra sendiri, Indonesia masih menyisakan Panji Ahmad Maulana yang menundukan Suppanyu Avihingsanon (Thailand) di putaran pertama kualifikasi dengan 21-17, 21-17.

Lalu ada Bayu Pangisthu yang tengah berhadapan dengan pemain Malaysia Zulfadli Zulkifli di putaran pertama kualifikasi. Sementara di babak utama telah ada Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017