Situbondo (ANTARA News) - Jalur Pantura Desa Klatakan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, macet akibat pohon sengon tumbang setelah sebelumnya di wilayah itu diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang.

"Hujan disertai angin kecang yang terjadi Senin (12/6) sore sekitar pukul 15.00 WIB menyebabkan pohon jenis snegon yang berada di bahu jalan Pantura Kecamatan Kendit tumbang dan mengakibatkan jalur yang menghubungkan Jawa-Bali sempat mengalami kemacetan sekitar 1,5 jam," ujar Koordiantor Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo Puriyono di Situbondo, Senin malam.

Ia mengemukakan, proses evakuasi pohon tumbang yang menutup badan jalan itu selain dari Pusdalops BPBD juga dibantu sejumlah personil Satlantas Polres Situbondo dan warga sekitar lokasi kejadian.

Saat pohon tumbang dan menutup badan jalan, katanya, tidak sampai menimbulkan korban jiwa karena pada saat pohon berdiameter kurang lebih 60 cm tersebut kondisi jalan dalam keadaan sepi.

"Arus lalu lintas memang terjadi kemacetan panjang dan setelah sekitar 1,5 jam proses evakuasi selesai atau sekitar pukul 16.30 WIB Jalur Pantura Situbondo kembali dapat dilalui (lancar)," ucapnya.

Menurut Puriyono, minimnya peralatan evakuasi berupa mesin pemotong kayu serta masih turunnya hujan menjadi penyebab sedikit terlambatnya proses evakuasi pohon yang melintang tersebut.

"Selain terjadi pohon tumbang di Jalur Pantura, di tempat berbeda pohon tumbang juga terjadi yakni di Pasar Mimbaan baru, Kecamatan Panji. Kendati tidak ada korban jiwa dan tidak berpengaruh terhadap arus lalu lintas amun pohon tersebut menimpa jaringan kabel yang berada di lokasi kejadian," paparnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat khususnya pengguna jalan agar terus berhati-hati selama melintas di Jalur Pantura Situbondo karena hujan masih kerap terjadi di wilayah Kota Santri itu.

Pewarta: Novi Husdinariyanto/Zumrotun Solichah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017